Hari 7
Sebesar Rentangan TanganNya
Kitab Suci: Lukas 23:33-34
Salah seorang dari kedua penjahat yang
juga disalibkan di situ menghina Dia, katanya, "Engkau Al Masih, bukan?
Selamatkanlah diri-Mu sendiri dan kami juga!" Tetapi penjahat lainnya menegur
dia, katanya, "Tidakkah engkau takut kepada Allah, karena engkau pun
dihukum mati sama seperti Dia? Kita ini memang patut dihukum, sebab kita
mendapat balasan yang sepadan dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak
melakukan sesuatu pun yang salah." Lalu ia berkata, "Ya Isa, ingatlah
kepadaku apabila Engkau masuk ke dalam kerajaan-Mu." Sabda Isa, "Aku
berkata kepadamu, hari ini juga engkau akan bersama Aku di dalam Firdaus."
Nabi Yesaya menubuatkan bahwa Dia akan
terhitung di antara orang-orang jahat (Yesaya 53:12), demikianlah hal ini
digenapi.
Dalam keadaan ini, di satu sisi, Tuhan Isa
yang tidak berdosa, rela menyamakan diri dengan golongan orang berdosa. Label
“penjahat’ tidaklah menajiskan Dia. Dengan masuk ke dalam label itu, Isa
Almasih membuka pintu pertobatan bagi mereka. Seberapakah besar dosa yang bisa
diampuni oleh Tuhan Isa? Sebesar rentangan tanganNya. Atau, seberapa besarkah
kasihNya kepada para penjahat? Sebesar rentangan tanganNya. Rentangan tanganNya
di atas kayu Salib untuk mati bagi mereka.
Di sisi lain, ketika Tuhan Isa terhitung
di antara orang-orang jahat, Dia memperlihatkan ada beberapa macam “penjahat”,
– paling tidak – di sini ada dua golongan penjahat. Ada penjahat yang memang
jahat sampai akhir hidupnya, namun ada penjahat yang punya kerinduan untuk
bertobat. Dan, kepada golongan kedua ini, kasih dan pengampunan Isa Almasih
juga sampai kepada mereka. Dan, Isa Almasih juga mati bagi mereka. Mereka juga
adalah golongan yang perlu keselamatan.
Hari ini, kita mungkin tergolong – atau –
dianggap “penjahat”. Isa Almasih juga pernah dianggap penjahat. Label
“penjahat” tidaklah akan menajiskan kita, karena Tuhan Isa Almasih telah mati
untuk menebus dosa kita. Datanglah kepadaNya. Dia telah merentangkan tanganNya,
untuk memakukan segala kutukan dosa kita di atas kayu Salib. Sebesar apa kasih,
pengorbanan dan kuasa pengampunanNya bagi kita? Sebesar rentangan tanganNya.
Atau, mungkin ada yang kita anggap
“penjahat-penjahat” di sekitar kita. Ingatlah, tidak semua penjahat sama. Memang
ada penjahat yang jahat sekali, namun juga ada penjahat yang sedang rindu untuk
bertobat. Dan, Isa Almasih pun telah membuka pintu keselamatan dan mati untuk
mereka.
Kiranya anugerah keselamatan terus kita
alami dan dialami pula oleh orang-orang di sekitar kita. Amin.
Apabila Anda ingin menerima karya
keselamatan Tuhan Isa Almasih, berdoalah:
- Akuilah bahwa Anda
adalah orang berdosa
- Nyatakan kalau
Anda percaya bahwa Tuhan Isa mati di atas kayu Salib untuk menebus
dosa Anda, Dia bangkit pada hari ketiga dan naik ke surga untuk
menyediakan tempat bagi Anda.
- Undanglah Dia
masuk ke dalam hati Anda, menjadi Tuhan dan juruselamat pribadi
Anda. Sebagai Tuhan yang memerintah hidup Anda, Anda akan hidup sesuai
dengan FirmanNya, dalam penantian akan kedatanganNya kedua kali untuk
menjemput kita.
- Berdoalah dalam
nama Tuhan Isa Almasih. Amin.
No comments:
Post a Comment