Resources

Wednesday, April 17, 2024

Jangan engkau tidak percaya lagi!

 


 

24 Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ.

25 Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."

26 Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"

27 Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."

28 Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!"

29 Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."

 

Setelah Tuhan Yesus bangkit dari kematian, tidak serta merta Dia naik ke surga. Namun, Dia perlu 40 hari tetap berada di dunia ini, untuk menampakkan Diri kepada murid-muridNya. Mengapa Dia perlu begitu lama untuk menampakkan Diri kepada murid-muridNya? Bukankah Dia sudah memberitahukan kepada para murid tentang kematian dan kebangkitanNya?

Ternyata peristiwa kebangkitanNya tidak mudah untuk dipahami oleh para murid. Dan ketika para murid tidak percaya dan mengalami kebangkitanNya, iman mereka akan lemah dan tidak bisa berfungsi dengan baik, atau tidak ada kekuatan. Itu seperti yang terjadi pada

1.     Maria Magdalena: Sedih tidak berdaya, fokus pada kehilangan Tuhan Yesus

2.     Murid-murid: Takut dan bersembunyi. Fokus pada tekanan dan kesulitan hidup.

3.     Tomas: Tidak dapat menikmati sukacita kebangkitanNya karena Dia tidak percaya akan kebangkitanNya.

Seperti para murid yang lain, yang tidak percaya kepada kebangkitan Tuhan Yesus, sebelum mereka bertemu denganNya, demikian jugaTomas. Tomas mengatakan sebelum dia melihat bekas paku pada tangannya, mencucukkan jari ke bekas paku dan ke dalam lambungNya, dia tidak akan percaya.

Delapan hari kemudian, Yesus datang kepada mereka dan membuktikan kebangkitanNya sesuai dengan apa yang Tomas sebut. Tomas akhirnya mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan dan AllahNya.

Tomas mewakili banyak orang yang demikian. Keraguan ini tidak menguntungkan mereka walau terdengar hebat. Lewat peristiwa Tomas, Allah menyampaikan bahwa berbahagia orang yang tidak melihat namun percaya. Inilah iman.

Perjumpaan dengan Tuhan Yesus membawa Tomas menjadi percaya, dan orang banyak juga menyaksikan bahwa Dia benar-benar bangkit. Dan berkat bagi orang yang percaya walau tidak melihat.

Kiranya Tuhan terus menguatkan iman kita. Iman kita bukanlah iman yang sok mempertanyakan. Iman kita mampu melihat yang tidak terlihat.

No comments:

Post a Comment