Resources

Saturday, April 27, 2024

Itu Tuhan!

         Yohanes 21:1-14

1 Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut.

2 Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain.

3 Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.

4 Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.

5 Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada."

6 Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.

7 Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.

8 Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu.

9 Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti.

10 Kata Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu."

11 Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.

12 Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah." Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan.

13 Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu.

14 Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati.

 

Setelah Tuhan Yesus bangkit dari kematian, tidak serta merta Dia naik ke surga. Namun, Dia perlu 40 hari tetap berada di dunia ini, untuk menampakkan Diri kepada murid-muridNya. Mengapa Dia perlu begitu lama untuk menampakkan Diri kepada murid-muridNya? Bukankah Dia sudah memberitahukan kepada para murid tentang kematian dan kebangkitanNya?

Ternyata peristiwa kebangkitanNya tidak mudah untuk dipahami oleh para murid. Dan ketika para murid tidak percaya dan mengalami kebangkitanNya, iman mereka akan lemah dan tidak bisa berfungsi dengan baik, atau tidak ada kekuatan. Itu seperti yang terjadi pada

1.     Maria Magdalena: Sedih tidak berdaya, fokus pada kehilangan Tuhan Yesus

2.     Murid-murid: Takut dan bersembunyi. Fokus pada tekanan dan kesulitan hidup.

3.     Tomas: Tidak dapat menikmati sukacita kebangkitanNya karena Dia tidak percaya akan kebangkitanNya.

Sekalipun Tuhan Yesus telah menampakkan Diri kepada para murid, dan memberikan damai Sejahtera kepada mereka, namun tidak berarti bahwa para murid bisa menjalani kehidupan mereka dengan lancar.

Ini terbukti dengan apa yang dilakukan oleh Simon Petrus, Tomas, Natanael, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid lain. Seperti biasa Petrus adalah orang pertama yang memberikan ide. Di saat para murid sedang bingung tentang apa yang harus dilakukan karena Pemimpin mereka sudah tidak ada, Petrus memberikan suatu ide yang sangat bisa dimengerti, yaitu kembali lagi kepada profesi mereka sebelum mengenal Tuhan Isa, yaitu kembali menjadi nelayan.

Dan, ide ini diterima oleh teman-temannya. Mereka pergi menangkap ikan, namun semalaman mereka tidak menangkap apa-apa. Sampai ketika hari siang, Yesus datang kepada mereka, namun mereka tetap tidak tahu bahwa itu adalah Yesus. Yesus bertanya apakah mereka mempunyai lauk pauk, mereka menjawab tidak ada. Lalu Yesus menyuruh mereka untuk menebarkan jala, mereka menbarkannya dan memperoleh banyak sekali ikan.

Saat itu, murid yang dikasihi mengenaliNya dan mengatakan kepada Petrus bahwa itu adalah Tuhan, Petrus segera memakai baju, terjun ke danau untuk mendatangi Tuhan Yesus. Sedangkan murid-murid yang lain datang dengan kapal yang tidak jauh dari darat.

Waktu mereka tiba di darat, mereka melihat telah tersedia api arang, ikan dan roti. Yesus juga menyuruh mereka membawa beberapa ikan yang baru mereka tangkap itu. Petrus naik ke perahu dan menghela jala it uke darat, 153 ekor. Dan jala itu tidak koyak. Tuhan Yesus menyuruh mereka sarapan. Dia memberikan kepada mereka.

 

1.     Ketika para murid tidak melakukan di dalam Tuhan mereka tidak ada hasil dalam apa yang mereka kerjakan. Mereka mencoba untuk kembali kepada apa yang mereka bisa. Bukan apa yang Tuhan ingin mereka kerjakan. Maka hasilnya adalah nol.

2.     Tuhan Yesus tidak membiarkan mereka. Dia menyatakan DiriNya, memberi arah kepada mereka, dan memberkati usaha mereka.

3.     Tuhan Yesus melayani mereka. Tuhan Yesus memperhatikan kebutuhan mereka sekalipun kebutuhan yang kecil dan sehari-hari.

Dari sini kita belajar untuk melakukan segala sesuatu dengan doa, bukan dengan kemampuan kita saja yang kita andalkan. Kita juga belajar bahwa mungkin kita pernah tidak mengerti dan melakukan hal yang bukan kehendak Tuhan, penampakkan Tuhan Yesus kepada murid-muridNya menunjukkan bahwa Dia mau mengampuni kita, dan mengarahkan kita kembali, dan Dia bahkan mau melayani kita sekali pun hal yang kecil saja.

 

Kiranya iman kita terus boleh disegarkan oleh FirmanNya.

No comments:

Post a Comment