Resources

Friday, April 7, 2023

Renungan Memperingati Jumat Agung

 Hari 7

Sebesar Rentangan TanganNya

 

Kitab Suci: Lukas 23:33-34

Salah seorang dari kedua penjahat yang juga disalibkan di situ menghina Dia, katanya, "Engkau Al Masih, bukan? Selamatkanlah diri-Mu sendiri dan kami juga!" Tetapi penjahat lainnya menegur dia, katanya, "Tidakkah engkau takut kepada Allah, karena engkau pun dihukum mati sama seperti Dia? Kita ini memang patut dihukum, sebab kita mendapat balasan yang sepadan dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak melakukan sesuatu pun yang salah." Lalu ia berkata, "Ya Isa, ingatlah kepadaku apabila Engkau masuk ke dalam kerajaan-Mu." Sabda Isa, "Aku berkata kepadamu, hari ini juga engkau akan bersama Aku di dalam Firdaus."

 

Nabi Yesaya menubuatkan bahwa Dia akan terhitung di antara orang-orang jahat (Yesaya 53:12), demikianlah hal ini digenapi.

 

Dalam keadaan ini, di satu sisi, Tuhan Isa yang tidak berdosa, rela menyamakan diri dengan golongan orang berdosa. Label “penjahat’ tidaklah menajiskan Dia. Dengan masuk ke dalam label itu, Isa Almasih membuka pintu pertobatan bagi mereka. Seberapakah besar dosa yang bisa diampuni oleh Tuhan Isa? Sebesar rentangan tanganNya. Atau, seberapa besarkah kasihNya kepada para penjahat? Sebesar rentangan tanganNya. Rentangan tanganNya di atas kayu Salib untuk mati bagi mereka.

Di sisi lain, ketika Tuhan Isa terhitung di antara orang-orang jahat, Dia memperlihatkan ada beberapa macam “penjahat”, – paling tidak – di sini ada dua golongan penjahat. Ada penjahat yang memang jahat sampai akhir hidupnya, namun ada penjahat yang punya kerinduan untuk bertobat. Dan, kepada golongan kedua ini, kasih dan pengampunan Isa Almasih juga sampai kepada mereka. Dan, Isa Almasih juga mati bagi mereka. Mereka juga adalah golongan yang perlu keselamatan.

Hari ini, kita mungkin tergolong – atau – dianggap “penjahat”. Isa Almasih juga pernah dianggap penjahat. Label “penjahat” tidaklah akan menajiskan kita, karena Tuhan Isa Almasih telah mati untuk menebus dosa kita. Datanglah kepadaNya. Dia telah merentangkan tanganNya, untuk memakukan segala kutukan dosa kita di atas kayu Salib. Sebesar apa kasih, pengorbanan dan kuasa pengampunanNya bagi kita? Sebesar rentangan tanganNya.

Atau, mungkin ada yang kita anggap “penjahat-penjahat” di sekitar kita. Ingatlah, tidak semua penjahat sama. Memang ada penjahat yang jahat sekali, namun juga ada penjahat yang sedang rindu untuk bertobat. Dan, Isa Almasih pun telah membuka pintu keselamatan dan mati untuk mereka.

Kiranya anugerah keselamatan terus kita alami dan dialami pula oleh orang-orang di sekitar kita. Amin.

 

Apabila Anda ingin menerima karya keselamatan Tuhan Isa Almasih, berdoalah:

  • Akuilah bahwa Anda adalah orang berdosa
  • Nyatakan kalau Anda percaya bahwa Tuhan Isa mati di atas kayu Salib untuk menebus dosa Anda, Dia bangkit pada hari ketiga dan naik ke surga untuk menyediakan tempat bagi Anda.
  • Undanglah Dia masuk ke dalam hati Anda, menjadi Tuhan dan juruselamat pribadi Anda. Sebagai Tuhan yang memerintah hidup Anda, Anda akan hidup sesuai dengan FirmanNya, dalam penantian akan kedatanganNya kedua kali untuk menjemput kita.
  • Berdoalah dalam nama Tuhan Isa Almasih. Amin.

 

 

 

No comments:

Post a Comment