7. MURID TUHAN DAN DOA
I.
Pertanyaan
1.
Dari kegiatan-kegiatan kita seperti: ibadah,
kelompok kecil, penjangkauan, doa dll. Menurut Anda kegiatan mana yang paling
kurang diikuti? Kegiatan mana yang Anda sendiri kurang ikuti? Mengapa?
____________________________________________________________
2.
Mengapa murid Tuhan harus sering berdoa?
____________________________________________________________
3.
Ada orang mengatakan: Sesuatu kalau merupakan
kehendak Tuhan, walaupun tidak berdoa, Tuhan juga bisa memberikan, kalau bukan
kehendak Tuhan, walaupun berdoa, Dia juga tidak akan memberikan. Jadi tidak
perlu berdoa. Menurut Anda bagaimana? Apakah doa hanya supaya Tuhan mengabulkan
permintaan kita?
____________________________________________________________
4.
Apa saja isi doa?
a.
Hendaklah kamu tetap tekun berdoa, sambil
berjaga-jaga dan mengucap syukur dalam doamu itu. (Kolose 4:2)
b.
Pujilah ALLAH! Pujilah Allah dalam tempat suci-Nya,
pujilah Dia dalam cakrawala kekuatan-Nya! (Zabur 150:1)
c.
Akan tetapi, pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh
dan tidak berani menengadah ke langit. Sambil memukul-mukul dada tanda menyesal
ia berkata, ‘Ya Allah, kasihanilah aku, orang yang berdosa!’ (Lukas 18:13-14)
e.
Sebab itu hendaklah kamu saling mengakui dosamu dan
saling mendoakan supaya kamu disembuhkan. Permintaan orang benar yang
dipanjatkan melalui doa, sangat besar kuasanya. (Yakobus 5:16)
__________________________________________________________
__________________________________________________________
5.
Bagian apa yang paling kurang Anda doakan?
____________________________________________________________
6.
Setiap kali berdoa, bagian apa yang didoakan?
____________________________________________________________
7.
Selain mencurahkan hati kepada Tuhan, apa lagi maksud
doa?
a.
Jika di antara kamu ada yang kekurangan hikmah,
hendaklah ia memintanya kepada Allah -- yang memberi dengan murahnya kepada
semua orang tanpa memperhitungkan kesalahan mereka -- maka Ia akan memberikan
hal itu kepadanya. (Yakobus 1:5)
b.
Lalu inilah yang terjadi: apabila Musa mengangkat
tangannya, orang Israil menang, namun apabila ia menurunkan tangannya, orang Amalek
menang. (Keluaran 17:11)
c.
‘Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau
dan menyatakan kepadamu hal-hal yang besar dan tak terselami, yaitu hal-hal
yang tidak kauketahui.’ (Yeremia 33:3)
__________________________________________________________
__________________________________________________________
8.
Sikap doa seperti apa yang menyenangkan hati Tuhan?
a.
Orang dari mazhab Farisi itu berdiri dan berdoa
begini di dalam hatinya, ‘Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu karena aku
tidak seperti orang lain. Aku bukan perampas, bukan orang yang tidak adil,
bukan pezina, dan bukan pula seperti pemungut cukai ini. Aku berpuasa dua kali
seminggu dan aku pun mempersembahkan kepada Tuhan sepersepuluh dari
penghasilanku.’ Akan tetapi, pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh dan tidak
berani menengadah ke langit. Sambil memukul-mukul dada tanda menyesal ia
berkata, ‘Ya Allah, kasihanilah aku, orang yang berdosa!’ Aku berkata kepadamu,
pemungut cukai itu pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan oleh Allah,
bukan orang dari mazhab Farisi itu. Sebab siapa meninggikan diri, ia akan
direndahkan. Tetapi sebaliknya, siapa merendahkan diri, ia akan
ditinggikan." (Lukas 18:11-14)
b.
Isa menyampaikan suatu ibarat kepada
pengikut-pengikut-Nya untuk mengajar mereka bahwa mereka harus selalu berdoa
tanpa menyerah. Sabda-Nya, "Di sebuah kota ada seorang hakim yang tidak
takut kepada Allah dan juga tidak mempedulikan siapa pun. Di kota itu juga ada
seorang janda. Janda itu berkali-kali menghadap hakim itu dan berkata, ‘Belalah
perkaraku terhadap orang yang mendakwa aku.’ Untuk beberapa waktu lamanya hakim
itu menolak permintaan janda itu. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya,
‘Aku tidak takut kepada Allah dan tidak peduli dengan siapa pun. Meskipun
begitu, karena janda ini terus-menerus menyusahkan aku, sebaiknya kubela saja
perkaranya, supaya jangan aku menjadi penat karena ia selalu datang
kepadaku.’" (Lukas 18:1-5)
c.
Demikian jugalah kamu, hai suami-suami. Bertindaklah
bijaksana terhadap istrimu, dan sebagai orang yang lebih lemah, hargailah dia,
karena bersama-sama dengan dia, kamu menerima karunia Allah, yaitu kehidupan.
Dengan demikian, doa-doamu tidak akan terhalang. (I Petrus 3:7)
d.
Sesungguhnya, tangan ALLAH tidak kurang berkuasa
untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar. Tetapi
kesalahanmu telah menjadi pemisah antara kamu dengan Tuhanmu, dan dosa-dosamu
membuat Dia menyembunyikan diri darimu sehingga Ia tidak mendengar. (Yesaya
59:1-2)
e.
Seandainya aku menyimpan kejahatan di dalam hatiku,
maka tentunya TUHAN tidak mau mendengarkanku. (Zabur 66:18)
f.
Akan tetapi, ia harus memohonnya dengan iman, jangan
sedikit pun bimbang, karena orang yang bimbang itu serupa dengan ombak di laut
yang diombang-ambingkan tiupan angin. Orang seperti itu, yaitu si pendua hati
yang selalu bimbang, jangan menyangka bahwa dirinya akan memperoleh sesuatu
dari Tuhan. (Yakobus 1:6-7)
g.
Kamu meminta, tetapi kamu tidak menerima, sebab
permintaanmu itu salah, yaitu hanya demi memenuhi hawa nafsumu. (Yakobus 4:3)
h.
Sebab itu jika engkau membawa persembahanmu ke
tempat pembakaran kurban, lalu di sana tiba-tiba engkau ingat bahwa saudaramu
menganggap engkau bersalah terhadapnya, tinggalkanlah persembahanmu itu di
depan tempat pembakaran kurban, lalu pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu.
Setelah itu barulah engkau boleh datang kembali ke tempat pembakaran kurban
untuk mempersembahkan persembahanmu. (Matius 5: 23-24)
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
9.
Doa seperti apa yang pasti dikabulkan Tuhan?
a.
Akan tetapi, pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh
dan tidak berani menengadah ke langit. Sambil memukul-mukul dada tanda menyesal
ia berkata, ‘Ya Allah, kasihanilah aku, orang yang berdosa!’ Aku berkata
kepadamu, pemungut cukai itu pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan
oleh Allah, bukan orang dari mazhab Farisi itu. Sebab siapa meninggikan diri,
ia akan direndahkan. Tetapi sebaliknya, siapa merendahkan diri, ia akan
ditinggikan." (Lukas 18:13-14)
b.
Kurban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang
hancur. Hati yang hancur dan remuk tak akan Kaupandang hina, ya Allah. (Zabur
51:17)
c.
ALLAH dekat pada semua orang yang berseru
kepada-Nya, pada semua orang yang berseru kepada-Nya di dalam kebenaran. (Zabur
145:18)
d.
Adakah di antara kamu yang sedang mengalami
kesusahan? Kalau ada, hendaklah ia berdoa. Adakah yang sedang bersenang hati?
Kalau ada, hendaklah ia menyanyikan puji-pujian. Adakah di antara kamu yang
sedang sakit? Kalau ada, hendaklah ia memanggil para pemimpin jemaah dan
hendaklah mereka mendoakannya serta mengurapinya dengan minyak atas nama Tuhan.
Doa yang disertai iman akan menyembuhkan orang sakit itu dan Tuhan akan
membangunkannya. Selain itu, apabila ia berdosa, ia pun akan diampuni dari
dosanya. Sebab itu hendaklah kamu saling mengakui dosamu dan saling mendoakan
supaya kamu disembuhkan. Permintaan orang benar yang dipanjatkan melalui doa,
sangat besar kuasanya. Nabi Ilyas adalah manusia yang pada hakikatnya sama
dengan kita, tetapi ia telah meminta dengan yakin melalui doa supaya hujan
jangan turun, dan hujan pun tidak turun di negeri itu selama tiga tahun enam
bulan. Kemudian ia berdoa lagi, lalu langit pun menurunkan hujan, sehingga bumi
mengeluarkan buahnya. Hai Saudara-saudaraku, jika ada salah seorang dari antara
kamu menyimpang dari kebenaran, tetapi seseorang menuntunnya kembali,
ketahuilah bahwa orang yang menuntun kembali orang berdosa dari jalannya yang
sesat itu akan menyelamatkan jiwanya dari maut dan menutupi banyak sekali dosa.
(Yakobus 5:13-20)
__________________________________________________________
__________________________________________________________
10.
Apakah sikap doa harus berlutut atau tutup mata?
Lalu mereka menggulingkan batu itu.
Kemudian menengadahlah Isa sambil bersabda, "Ya Bapa, Aku mengucap syukur
kepada-Mu, sebab Engkau mendengarkan Aku. Aku tahu bahwa Engkau selalu
mendengarkan Aku, tetapi Aku berkata demikian demi orang banyak yang berdiri di
sekeliling-Ku, supaya mereka percaya bahwa Engkaulah yang mengutus Aku."
(Yohanes 11:41-42)
__________________________________________________________
11.
Menurut Anda, cara doa mana yang paling baik, yang membuat
Anda paling bisa fokus?
a.
Tempat yang ramai atau yang tenang?
b.
Buka atau tutup mata?
c.
Duduk, berlutut atau berdiri?
d.
Buka suara atau dalam hati?
____________________________________________________________
12.
Apakah Anda puas dengan kehidupan Anda sendiri?
Bagian mana yang paling tidak puas?
____________________________________________________________
13.
Silakan renungkan dan isi pokok doa dalam tabel
berikut:
Pujian kepada Tuhan |
|
Ucapan syukur |
|
Pengakuan dosa |
|
Doa untuk orang lain |
|
Doa untuk diri sendiri |
|
II.
Ayat hafalan:
· Pujilah ALLAH! Pujilah
Allah dalam tempat suci-Nya, pujilah Dia dalam cakrawala kekuatan-Nya! (Zabur
150:1)
· Hendaklah kamu tetap
tekun berdoa, sambil berjaga-jaga dan mengucap syukur dalam doamu itu. (Kolose
4:2)
· Sebab itu hendaklah kamu
saling mengakui dosamu dan saling mendoakan supaya kamu disembuhkan. Permintaan
orang benar yang dipanjatkan melalui doa, sangat besar kuasanya. (Yakobus 5:16)
· "Mintalah, maka
akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu
akan dibukakan untukmu. Karena orang yang meminta, akan menerima; orang yang
mencari, akan mendapat; dan orang yang mengetuk pintu, baginyalah pintu akan
dibukakan. (Matius 7:7-8)
No comments:
Post a Comment