3. MURID TUHAN DAN SAAT TEDUH
I.
Pertanyaan
1.
Pertumbuhan rohani seorang murid, selain dan pelatihan
juga terlebih lagi memiliki saat teduh yang baik. Menurut Anda, apa arti saat
teduh?
____________________________________________________________
2.
Saat teduh dapat dikatakan sebagai waktu bersekutu
dengan Allah. Pernahkah Anda berkencan dengan kekasih Anda? Apakah Anda bisa
merasa berkencan dengan kekasih itu buang-buang waktu?
____________________________________________________________
3.
Mengapa seorang murid harus saat teduh?
____________________________________________________________
a.
Setiap hari seorang murid Tuhan bisa mengalami
godaan dan pencobaan. Ayat-ayat di bawah ini menunjukkan godaan dan pencobaan
yang bermacam-macam dari si jahat, dan respon Tuhan Isa.
·
Kemudian datanglah si penggoda kepada-Nya serta
berkata, "Kalau Engkau adalah Sang Anak yang datang dari Allah, suruhlah
batu-batu itu menjadi roti." Tetapi Ia menjawab, "Telah tertulis,
‘Manusia hidup bukan dari roti saja, melainkan dari setiap firman yang keluar
dari mulut Allah.’" (Matius 4:3-4)
·
Kemudian Isa dibawa oleh Iblis ke kota suci dan
ditempatkan di puncak bangunan Bait Allah. Kata Iblis kepada-Nya, "Kalau
Engkau adalah Sang Anak yang datang dari Allah, terjunlah! Karena telah
tertulis, ‘Allah akan menyuruh para malaikat-Nya untuk menjaga-Mu, dan mereka
akan menatang Engkau dengan tangannya, sehingga kaki-Mu tidak terantuk
batu.’" Sabda Isa kepadanya, "Telah tertulis pula, ‘Janganlah engkau
mencobai Allah, Tuhanmu.’" (Matius 4:5-7)
·
Selanjutnya Iblis membawa Isa ke atas sebuah gunung
yang tinggi sekali dan kepada-Nya diperlihatkan semua kerajaan dunia dengan
kemegahannya. Berkatalah Iblis kepada-Nya, "Semua itu akan kuberikan
kepada-Mu jika Engkau sujud di hadapanku." Lalu sabda Isa kepadanya,
"Pergilah, hai Iblis! Karena telah tertulis, ‘Sembahlah Allah, Tuhanmu,
dan hanya kepada-Nya sajalah kamu harus beribadah!’" (Matius 4:8-10)
Ayat |
Suara iblis |
Suara Tuhan |
Pilihan Anda |
Pilihan Tuhan |
Mat. 4:3-4 |
|
|
|
|
Mat. 4:5-7 |
|
|
|
|
Mat 4:8-10 |
|
|
|
|
b.
Sebutkan cara untuk menang atas godaan iblis menurut
Zabur 1:1-2: Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang
fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk di
tempat para pencemooh, melainkan yang kesukaannya hukum
ALLAH dan yang merenungkan hukum-Nya siang dan malam.
__________________________________________________________
c.
Konsep nilai, konsep hidup dan konsep moral kita
sangat dipengaruhi oleh dunia, terutama keluarga, teman dan media massa. Dalam Zabur
17:14-15: dari manusia dengan tangan-Mu, ya ALLAH, yaitu manusia di dunia, yang
imbalannya hanya ada dalam hidup ini. Engkau memenuhi perut mereka dengan apa
yang Kausimpan, anak-anak mereka kenyang dan dapat meninggalkan sisa bagi
bayi-bayi mereka. Tetapi aku, dalam kebenaran aku akan memandang wajah-Mu, dan
pada waktu aku bangun, aku akan puas memandang wujud kemuliaan-Mu. Apa konsep
nilai dari orang dunia? Bagaimana supaya murid Tuhan tidak dipengaruhi oleh
pandangan dunia? Apa yang pemazmur pentingkan?
__________________________________________________________
4.
Kapan waktu yang paling tepat untuk saat teduh? Kapan
biasanya Anda melakukan saat teduh?
a.
Ibrahim bangun pagi-pagi lalu pergi ke tempat ia
berdiri di hadirat ALLAH. (Kejadian 19:27)
b.
Esoknya, Isa bangun pada waktu hari masih subuh.
Lalu Ia pergi keluar, ke tempat yang sunyi. Di sana Ia memanjatkan doa. (Markus
1:35)
c.
Tetapi aku, dalam kebenaran aku akan memandang
wajah-Mu, dan pada waktu aku bangun, aku akan puas memandang wujud
kemuliaan-Mu. (Zabur 17:15)
d.
Ya ALLAH, pada pagi hari Engkau mendengar seruanku,
pada pagi hari aku mengatur persembahan bagi-Mu dan menunggu. (Zabur 5:3)
e.
melainkan yang kesukaannya hukum ALLAH dan yang
merenungkan hukum-Nya siang dan malam. (Zabur 1:2)
____________________________________________________________
5.
Tempat mana yang paling baik untuk saat teduh?
a.
Ibrahim bangun pagi-pagi lalu pergi ke tempat ia berdiri di hadirat ALLAH. (Kejadian 19:27)
b.
Esoknya, Isa bangun pada waktu hari masih subuh.
Lalu Ia pergi keluar, ke tempat yang sunyi. Di sana Ia memanjatkan doa. (Markus
1:35)
____________________________________________________________
6.
Apabila kita mau menjadikan saat teduh sebagai cara
hidup, kapan saja bisa bersekutu dengan Tuhan, kita perlu terlebih dulu melatih
diri dengan saat teduh yang tetap:
a.
Secara rutin – tiap hari saat teduh
b.
Tentukan waktu – paling baik pagi hari, tentukan
suatu waktu, saat teduh sebagai prioritas
c.
Tentukan tempat – di mana tidak terganggu
d.
Sendirian – tidak terganggu orang lain
e.
Isi – bisa diisi dengan baca Alkitab, doa, mengaku
dosa, bersyukur, nyanyi lagu pujian, renungkan Firman, mendengar suara Tuhan,
dll. Mendekat dan meresponi Tuhan.
____________________________________________________________
7.
Apa manfaat dari bersaat teduh secara rutin?
Ia seperti pohon yang tertanam di tepi aliran air,
yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang daunnya tidak layu. Segala
sesuatu yang dilakukannya berhasil. Tidak demikian orang fasik. Mereka seperti
sekam yang diterbangkan angin. Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam
pengadilan, demikian pula orang berdosa dalam kumpulan orang benar. ALLAH
mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik akan binasa. (Zabur 1:3-6)
____________________________________________________________
8.
Bagaimana Anda akan memperbaiki atau memperkaya saat
teduh Anda?
____________________________________________________________
II.
Ayat hafalan:
Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut
nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak
duduk di tempat para pencemooh, melainkan yang kesukaannya hukum ALLAH dan yang
merenungkan hukum-Nya siang dan malam. (Zabur 1:1-2)
No comments:
Post a Comment