6. Murid Tuhan Dan Saat Teduh

Jiwa Baru Hidup Baru

3. MURID TUHAN DAN SAAT TEDUH

 

I.               Pertanyaan

 

1.      Pertumbuhan rohani seorang murid, selain dan pelatihan juga terlebih lagi memiliki saat teduh yang baik. Menurut Anda, apa arti saat teduh?

 

____________________________________________________________  

 

2.     Saat teduh dapat dikatakan sebagai waktu bersekutu dengan Allah. Pernahkah Anda berkencan dengan kekasih Anda? Apakah Anda bisa merasa berkencan dengan kekasih itu buang-buang waktu?

 

____________________________________________________________

 

3.     Mengapa seorang murid harus saat teduh?

 

____________________________________________________________

a.     Setiap hari seorang murid Tuhan bisa mengalami godaan dan pencobaan. Ayat-ayat di bawah ini menunjukkan godaan dan pencobaan yang bermacam-macam dari si jahat, dan respon Tuhan Isa.

·       Kemudian datanglah si penggoda kepada-Nya serta berkata, "Kalau Engkau adalah Sang Anak yang datang dari Allah, suruhlah batu-batu itu menjadi roti." Tetapi Ia menjawab, "Telah tertulis, ‘Manusia hidup bukan dari roti saja, melainkan dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.’" (Matius 4:3-4)

·       Kemudian Isa dibawa oleh Iblis ke kota suci dan ditempatkan di puncak bangunan Bait Allah. Kata Iblis kepada-Nya, "Kalau Engkau adalah Sang Anak yang datang dari Allah, terjunlah! Karena telah tertulis, ‘Allah akan menyuruh para malaikat-Nya untuk menjaga-Mu, dan mereka akan menatang Engkau dengan tangannya, sehingga kaki-Mu tidak terantuk batu.’" Sabda Isa kepadanya, "Telah tertulis pula, ‘Janganlah engkau mencobai Allah, Tuhanmu.’" (Matius 4:5-7)

·       Selanjutnya Iblis membawa Isa ke atas sebuah gunung yang tinggi sekali dan kepada-Nya diperlihatkan semua kerajaan dunia dengan kemegahannya. Berkatalah Iblis kepada-Nya, "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu jika Engkau sujud di hadapanku." Lalu sabda Isa kepadanya, "Pergilah, hai Iblis! Karena telah tertulis, ‘Sembahlah Allah, Tuhanmu, dan hanya kepada-Nya sajalah kamu harus beribadah!’" (Matius 4:8-10)

 

 

Ayat

Suara iblis

Suara Tuhan

Pilihan Anda

Pilihan Tuhan

Mat. 4:3-4

 

 

 

 

 

 

 

Mat. 4:5-7

 

 

 

 

 

 

 

Mat 4:8-10

 

 

 

 

 

 

 

 

b.     Sebutkan cara untuk menang atas godaan iblis menurut Zabur 1:1-2: Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk di tempat para pencemooh, melainkan yang kesukaannya hukum ALLAH dan yang merenungkan hukum-Nya siang dan malam.

 

__________________________________________________________

 

c.     Konsep nilai, konsep hidup dan konsep moral kita sangat dipengaruhi oleh dunia, terutama keluarga, teman dan media massa. Dalam Zabur 17:14-15: dari manusia dengan tangan-Mu, ya ALLAH, yaitu manusia di dunia, yang imbalannya hanya ada dalam hidup ini. Engkau memenuhi perut mereka dengan apa yang Kausimpan, anak-anak mereka kenyang dan dapat meninggalkan sisa bagi bayi-bayi mereka. Tetapi aku, dalam kebenaran aku akan memandang wajah-Mu, dan pada waktu aku bangun, aku akan puas memandang wujud kemuliaan-Mu. Apa konsep nilai dari orang dunia? Bagaimana supaya murid Tuhan tidak dipengaruhi oleh pandangan dunia? Apa yang pemazmur pentingkan?

 

__________________________________________________________

 

4.     Kapan waktu yang paling tepat untuk saat teduh? Kapan biasanya Anda melakukan saat teduh?

a.     Ibrahim bangun pagi-pagi lalu pergi ke tempat ia berdiri di hadirat ALLAH. (Kejadian 19:27)

b.     Esoknya, Isa bangun pada waktu hari masih subuh. Lalu Ia pergi keluar, ke tempat yang sunyi. Di sana Ia memanjatkan doa. (Markus 1:35)

c.     Tetapi aku, dalam kebenaran aku akan memandang wajah-Mu, dan pada waktu aku bangun, aku akan puas memandang wujud kemuliaan-Mu. (Zabur 17:15)

d.     Ya ALLAH, pada pagi hari Engkau mendengar seruanku, pada pagi hari aku mengatur persembahan bagi-Mu dan menunggu. (Zabur 5:3)

e.     melainkan yang kesukaannya hukum ALLAH dan yang merenungkan hukum-Nya siang dan malam. (Zabur 1:2)

 

____________________________________________________________

 

5.     Tempat mana yang paling baik untuk saat teduh?

a.     Ibrahim bangun pagi-pagi lalu pergi ke tempat ia berdiri di hadirat ALLAH. (Kejadian 19:27)

b.     Esoknya, Isa bangun pada waktu hari masih subuh. Lalu Ia pergi keluar, ke tempat yang sunyi. Di sana Ia memanjatkan doa. (Markus 1:35)

 

____________________________________________________________

 

6.     Apabila kita mau menjadikan saat teduh sebagai cara hidup, kapan saja bisa bersekutu dengan Tuhan, kita perlu terlebih dulu melatih diri dengan saat teduh yang tetap:

a.     Secara rutin – tiap hari saat teduh

b.     Tentukan waktu – paling baik pagi hari, tentukan suatu waktu, saat teduh sebagai prioritas

c.     Tentukan tempat – di mana tidak terganggu

d.     Sendirian – tidak terganggu orang lain

e.     Isi – bisa diisi dengan baca Alkitab, doa, mengaku dosa, bersyukur, nyanyi lagu pujian, renungkan Firman, mendengar suara Tuhan, dll. Mendekat dan meresponi Tuhan.

 

____________________________________________________________

 

7.     Apa manfaat dari bersaat teduh secara rutin?

Ia seperti pohon yang tertanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang daunnya tidak layu. Segala sesuatu yang dilakukannya berhasil. Tidak demikian orang fasik. Mereka seperti sekam yang diterbangkan angin. Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam pengadilan, demikian pula orang berdosa dalam kumpulan orang benar. ALLAH mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik akan binasa. (Zabur 1:3-6)

 

____________________________________________________________

 

8.    Bagaimana Anda akan memperbaiki atau memperkaya saat teduh Anda?

 

____________________________________________________________

 

II.             Ayat hafalan:

Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk di tempat para pencemooh, melainkan yang kesukaannya hukum ALLAH dan yang merenungkan hukum-Nya siang dan malam. (Zabur 1:1-2)

 

No comments: