14. MURID TUHAN DAN UANG

 

14. MURID TUHAN DAN UANG

 

I.               Pertanyaan

1.      Pemikiran-pemikiran dibawah ini, yang mana anda setuju, yang mana anda tidak setuju, mengapa?

a.     Didunia ini kebanyakan kejahatan ada kaitannya dengan uang.

________________________________________________________

b.     Mengejar uang seperti minum air laut, semakin banyak diminum, semakin haus.

________________________________________________________

c.     Manusia mati karena harta benda, burung mati karena makanan

________________________________________________________

d.     Orang kaya tidak bisa diselamatkan dari hukuman dosa.

________________________________________________________

e.     Uang, adalah boss yang paling jahat, hamba yang paling baik.

________________________________________________________

f.      Seperempat dari Alkitab tercatat hal-hal yang berkaitan langsung atau tidak langsung dengan uang.

________________________________________________________

 

2.     I Timotius 6:10 berkata: karena cinta akan uang ialah sumber segala jenis kejahatan. Ada orang-orang yang sesat dari imannya dan menikam diri mereka dengan berbagai dukacita karena mereka mengejar-ngejar uang. Apakah Anda setuju? Apa artinya “cinta akan uang”?

 

__________________________________________________________

3.      Silakan temukan tiga akibat buruk dari cinta uang berdasarkan 1 Timotius 6:9-10.

“Tetapi mereka yang hendak menjadi kaya, jatuh ke dalam godaan, jerat, serta keinginan-keinginan yang bodoh dan yang mendatangkan bencana. Hal-hal yang demikian itu menenggelamkan orang dalam kerusakan dan kebinasaan,karena cinta akan uang ialah sumber segala jenis kejahatan. Ada orang-orang yang sesat dari imannya dan menikam diri mereka dengan berbagai dukacita karena mereka mengejar-ngejar uang.” I Timotius 6:9-10

 

__________________________________________________________

 

4.     Apa yang salah dengan orang kaya dalam ayat berikut ini? Mengapa Tuhan mengkritik dia dengan keras sebagai orang yang "bodoh"? "Telur" (yaitu "orang bodoh")?

Lukas 12:16-21 “Kemudian Isa menyampaikan suatu ibarat kepada mereka, sabda-Nya, "Ada seorang kaya. Ia mempunyai tanah yang memberi hasil berlimpah-limpah. Dalam hatinya ia berpikir, ‘Apa yang harus kulakukan? Tidak ada lagi tempat bagiku untuk menyimpan semua hasil tanahku.’ Lalu ia berkata, ‘Inilah yang hendak kulakukan. Aku akan membongkar semua lumbungku dan membangun yang lebih besar. Di situlah akan kusimpan semua gandum dan barang-barangku yang lain. Aku akan berkata kepada jiwaku: Hai jiwaku, padamu ada banyak harta, cukup untuk bertahun-tahun lamanya. Bersenang-senanglah, makan, minum, dan bersukarialah.’ Tetapi Allah bersabda kepadanya, ‘Hai orang bodoh! Malam ini juga nyawamu akan diambil darimu. Lalu menjadi hak siapakah semua yang sudah kaukumpulkan itu?’ Demikianlah jadinya orang-orang yang menghimpun harta di bumi bagi dirinya sendiri tetapi sama sekali tidak kaya di hadapan Allah."

 

__________________________________________________________

 

5.     Cobalah untuk membuat daftar beberapa hal yang Anda tahu diperlukan untuk hidup bahagia dan puas, namun uang tidak dapat membeli.

 

__________________________________________________________

 

6.     Cara apa saja yang digunakan masyarakat modern untuk memperoleh uang, mana yang legal dan mana yang ilegal?

 

__________________________________________________________

 

7.     Apakah Alkitab menyebutkan bahwa cara-cara tertentu untuk memperoleh uang tidak menyenangkan Allah?

 

Ayat-ayat:

a.     Orang fasik meminjam dan tidak membayar kembali, tetapi orang benar penuh belas kasihan dan suka memberi. (Zabur 37:21)

 

________________________________________________________

b.     Seorang yang pernah mencuri, jangan mencuri lagi. Lebih baik ia berusaha mengerjakan sesuatu yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia mempunyai sesuatu yang dapat dibagikan kepada orang yang berkekurangan. (Efesus 4:28)

 

________________________________________________________

 

c.     dan yang berkata, “Bilakah bulan baru berlalu supaya kita dapat menjual gandum, dan bilakah hari Sabat berlalu supaya kita dapat menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal dan berbuat curang dengan neraca tipuan (Amos 8:5)

________________________________________________________

d.     Padahal lihatlah, upah para pekerja yang sudah menuai ladang-ladangmu, yaitu upah yang telah kamu tahan dengan tipu muslihat itu, berseru-seru, dan teriakan orang-orang yang menuai hasil panenmu sudah sampai ke telinga Tuhan semesta alam. (Yakobus 5:4)

________________________________________________________

e.     Tetapi kamu yang meninggalkan ALLAH dan melupakan gunung-Ku yang suci, yang mengatur meja bagi Dewa Gad dan mengisi cawan dengan anggur campuran bagi Dewa Meni (Yesaya 65:11)

________________________________________________________

f.      Itulah juga sebabnya mengapa kamu harus membayar pajak. Sebab pemerintah adalah pegawai-pegawai yang dipercaya oleh Allah untuk mengurus pekerjaan itu. Jadi, bayarlah apa yang seharusnya kamu bayar kepada semua pihak, yaitu pajak kepada pihak yang patut menerima pajak, cukai kepada pihak yang patut menerima cukai. Takutlah terhadap orang yang patut kamu takuti, dan hormatilah orang yang patut kamu hormati (Roma 13:6-7)

________________________________________________________

 

8.    Cara memperoleh uang apa saja yang diperbolehkan dalam Alkitab?

Ayat Kitab Suci:

a.     Tinggallah di rumah itu dan terimalah setiap makanan dan minuman yang disajikan untukmu, karena orang yang bekerja patut mendapat upahnya. Jangan berpindah-pindah rumah. (Lukas 10:7)

Lagi pula, ketika kami masih bersama-sama dengan kamu, inilah yang kami pesankan kepadamu, yaitu jika seseorang tidak mau bekerja, jangan makan. Kami mendengar ada beberapa orang di antara kamu yang hidup bermalas-malasan. Mereka mencampuri urusan orang lain dan tidak mengerjakan sesuatu pun. Pesan dan nasihat kami dalam nama Isa Al Masih, Junjungan kita Yang Ilahi, untuk orang-orang yang demikian adalah supaya mereka bekerja dengan tenang dan makan dari hasil jerih payah mereka sendiri. (2 Tesalonika 3:10-12)

________________________________________________________

b.     Setelah itu datanglah pula hamba yang hanya menerima satu talenta lalu berkata, ‘Tuan, aku mengenal Tuan sebagai seorang yang keras tabiatnya. Tuan menuai di tempat yang tidak pernah Tuan taburi dan memungut di tempat yang tidak pernah Tuan tebari. Itulah sebabnya aku merasa takut, sehingga aku pergi mengubur talenta Tuan. Lihatlah, aku mengembalikan milik Tuan.’ Jawab tuan itu kepadanya, ‘Hai hamba yang jahat dan malas! Engkau tahu bahwa aku menuai di tempat yang tidak pernah aku taburi dan mengumpulkan sesuatu di tempat yang tidak pernah aku tebari. Seharusnya engkau menyerahkan uangku itu pada orang-orang yang dapat menjalankannya, sehingga jika aku datang, aku dapat menerima uangku beserta dengan bunganya. (Matius 25:24-27)

________________________________________________________

c.     Ketika aku berada di Tesalonika, beberapa kali kamu mengirimkan kepadaku apa yang menjadi keperluanku. Bukan pemberianmu itu yang kukehendaki, melainkan amal salehmu, karena hal itu semakin menambah keuntunganmu. Semuanya telah kuterima, bahkan berkelebihan. Aku berkecukupan setelah aku menerima semua yang kamu kirimkan melalui Epafroditus. Pemberianmu itu adalah suatu persembahan yang harum, suatu kurban yang berkenan kepada Allah dan disukai oleh-Nya. (Filipi 4:16-18)

________________________________________________________

d.     Jika seseorang mencuri seekor sapi atau seekor domba dan menyembelihnya atau menjualnya, maka ia harus membayar ganti rugi, lima ekor sapi ganti sapi itu dan empat ekor domba ganti domba itu. Jika pencuri itu didapati tengah membongkar lalu ia dipukuli orang sampai mati, maka darahnya tidak ditanggungkan kepada si pemukul. Tetapi jika pemukulan terjadi setelah matahari terbit, maka darahnya ditanggungkan kepada si pemukul. Seorang pencuri harus membayar ganti rugi penuh. Jika ia sudah tidak punya apa-apa lagi, maka ia harus dijual sebagai ganti barang curiannya itu. Jika binatang curian itu didapati di tangannya dalam keadaan hidup, entah itu sapi, keledai, atau anak domba, maka ia harus membayar ganti rugi dua kali lipat. Jika seseorang menggembalakan ternak di ladang atau di kebun anggur, dan ternak itu dibiarkannya lepas sehingga makan di ladang orang lain, maka ia harus memberikan hasil terbaik dari ladangnya dan hasil terbaik dari kebun anggurnya sebagai bayaran ganti rugi. Jika api menyala dan menjilat semak duri, sehingga tumpukan gandum atau gandum yang belum dipotong bahkan seluruh ladang terlalap api, maka orang yang menyalakan api itu harus membayar ganti rugi penuh. Jika seseorang menitipkan uang atau barang kepada kawannya lalu uang atau barang itu dicuri dari rumah kawan itu, maka pencuri itu harus membayar ganti rugi dua kali lipat jika ia kedapatan. Jika pencuri itu tidak didapati, maka tuan rumah harus dihadapkan ke hadirat Allah untuk diperiksa apakah ia mengulurkan tangannya mengambil barang milik kawannya atau tidak. Dalam segala perkara perselisihan, entah itu tentang sapi, keledai, domba, pakaian, atau barang apa pun yang hilang, jika yang seorang berkata, “Ini milikku,” maka perkara kedua orang itu harus dibawa ke hadirat Allah. Siapa yang dipersalahkan oleh Allah harus membayar ganti rugi dua kali lipat kepada kawannya. Jika seseorang menitipkan kepada kawannya seekor keledai, sapi, domba, atau binatang lainnya lalu binatang itu mati, luka, atau diambil orang tanpa ada yang melihatnya, maka haruslah diangkat sumpah demi ALLAH di antara kedua orang itu untuk menentukan apakah ia mengulurkan tangannya mengambil barang kawannya atau tidak. Sumpah itu harus diterima oleh sang pemilik, dan kawannya itu tidak usah membayar ganti rugi. Tetapi jika binatang itu benar-benar dicuri darinya, maka ia harus membayar ganti rugi kepada sang pemilik. Jika binatang itu benar-benar dicabik-cabik oleh binatang buas, maka ia harus membawanya sebagai bukti, dan ia tidak usah membayar ganti rugi atas binatang yang dicabik-cabik itu. Jika seseorang meminjam seekor binatang dari kawannya lalu binatang itu luka atau mati ketika pemiliknya tidak ada di situ, maka ia harus membayar ganti rugi penuh. Jika pemiliknya ada di situ, maka ia tidak usah membayar ganti rugi. Jika binatang itu disewa, maka kerugian itu sudah termasuk dalam sewanya. (Keluaran 22:1-15)

________________________________________________________

e.     Sekarang untuk ketiga kalinya aku siap hendak datang ke tempatmu, dan kali ini pun aku tidak akan memberati kamu, karena bukan hartamu yang kucari melainkan dirimu. Tidak pada tempatnyalah apabila anak-anak mengumpulkan harta bagi orang tuanya. Seharusnya orang tualah yang mengumpulkan harta bagi anak-anaknya. (II Korintus 12:14)

________________________________________________________

 

9.     Apakah menurut Anda orang percaya harus menyumbang uang? Jika ya, mengapa? Sebutkan tiga alasan utama.

__________________________________________________________

 

10.  Berapa banyak yang diberikan bangsa Israel dalam Perjanjian Lama kepada Tuhan?

a.     Perpuluhan yang pertama?

Semua persembahan sepersepuluh dari hasil tanah, baik biji-bijian dari tanah maupun dari buah pohon-pohonan, adalah milik ALLAH. Itu adalah bagian suci bagi ALLAH. Akan tetapi, jika seseorang hendak menebus sebagian dari persembahan sepersepuluhnya, maka ia harus menambah seperlima dari nilainya. Sepersepuluh dari kawanan sapi atau kawanan kambing domba, yaitu hewan kesepuluh yang lewat di bawah tongkat gembala sewaktu dihitung, harus menjadi persembahan suci bagi ALLAH. Jangan kaupilih-pilih, apakah baik atau buruk, dan jangan kautukar. Tetapi jika engkau menukarnya juga, maka hewan itu serta hewan penukarnya menjadi suci dan tidak boleh ditebus.’” (Imamat 27:30-33)

________________________________________________________

b.     Perpuluhan kedua?

Melainkan, carilah tempat yang akan dipilih ALLAH, Tuhanmu, dari antara semua sukumu sebagai tempat untuk menegakkan nama-Nya, dan pergilah ke sana. Bawalah ke sana kurban bakaranmu, kurban sembelihanmu, persembahan sepersepuluhmu, persembahan khususmu, kurban nazarmu, kurban sukarelamu, dan anak-anak sulung dari kawanan sapi dan kawanan kambing dombamu. (Ulangan 12:5-6)

________________________________________________________

c.     Perpuluhan ketiga?

Pada akhir setiap tiga tahun, keluarkanlah segala persembahan sepersepuluh dari penghasilanmu dalam tahun itu dan tempatkanlah di kotamu, supaya orang Lewi, yang tidak mendapat bagian atau milik pusaka seperti halnya engkau, demikian pula pendatang, anak yatim, dan janda yang ada di kotamu dapat datang dan makan sampai kenyang. Dengan demikian ALLAH, Tuhanmu, akan memberkahi segala pekerjaan yang dilakukan tanganmu. (Ulangan 14:28-29)

________________________________________________________

d.     Jadi, berapakah total persembahan yang diberikan bangsa Israel?

________________________________________________________

11.   Menurut Anda berapa banyak seharusnya persembahan orang percaya saat ini?

a.     Alkitab berkata: “Allah berkenan kepada orang yang memberi dengan sukarela.” Bagaimana kita bisa rela memberi? Memberi dengan senang hati? Silakan bagikan pengalaman Anda.

________________________________________________________

b.     Bagaimana Anda akan berpartisipasi dalam memberi?

________________________________________________________

 

12.  Selain persembahan, adakah aspek lain yang harus dipikul oleh orang beriman?

 

__________________________________________________________

Ayat:

a.     Sabda-Nya kepada mereka, "Kalau begitu, serahkanlah kepada Kaisar apa yang seharusnya diserahkan kepada Kaisar, dan serahkanlah kepada Allah apa yang seharusnya diserahkan kepada Allah." Lukas 20:25

Itulah juga sebabnya mengapa kamu harus membayar pajak. Sebab pemerintah adalah pegawai-pegawai yang dipercaya oleh Allah untuk mengurus pekerjaan itu. (Roma 13:6)

_______________________________________________________

b.     Jikalau seseorang tidak memelihara sanak keluarganya teristimewa seisi rumahnya, maka ia memungkiri imannya dan lebih jahat daripada orang yang tidak beriman. (I Timotius 5:8)

_______________________________________________________

c.     Hai Saudara-saudaraku, apakah faedahnya jika seseorang mengatakan bahwa dirinya adalah orang beriman tetapi ia tidak berbuat sesuatu pun? Dapatkah iman itu menyelamatkannya? Seandainya ada saudara laki-laki atau perempuan yang tidak mempunyai pakaian atau kekurangan makanan sehari-hari, lalu seorang dari antaramu berkata kepada mereka, "Selamat jalan, hangatkan dan kenyangkanlah dirimu," tanpa memberikan kepada mereka apa yang perlu bagi tubuh mereka, apakah faedahnya? Demikian jugalah halnya dengan iman. Jika tidak disertai perbuatan, maka dengan sendirinya iman itu mati. (Yakobus 2:14-17)

Siapa mengasihani orang miskin memberi pinjaman kepada ALLAH, yang akan membalas perbuatannya itu. (Amsal 19:17).

_______________________________________________________

 

d.     Tetapi sekarang aku sedang dalam perjalanan ke Kota Yerusalem untuk mengantarkan bantuan bagi orang-orang saleh. Karena orang-orang Makedonia dan Akhaya telah berketetapan untuk turut mengambil bagian dalam membantu orang-orang saleh yang miskin di Yerusalem. Hal itu mereka lakukan dengan senang hati, bahkan mereka menganggapnya sebagai suatu kewajiban. Karena jika orang-orang lain sudah mendapat bagian bersama-sama dengan bani Israil dalam hal-hal rohani, maka sudah menjadi suatu keharusanlah bagi mereka untuk membantu bani Israil dalam hal-hal lahiriah. (Roma 15:25-27)

Maksudku ialah bukan supaya orang-orang lain dimudahkan dan kamu menjadi susah, melainkan demi adanya persamaan. Pada saat ini, kelebihanmu dapat mencukupkan kekurangan mereka. Kelak di kemudian hari, kelebihan mereka akan mencukupkan kekurangan kamu juga, sehingga dengan demikian terjadilah persamaan seperti telah tertulis, "Orang yang memperoleh banyak, tidak berkelebihan; orang yang memperoleh sedikit, tidak berkekurangan." (2 Korintus 8:13-15)

_______________________________________________________

 

13.  Apakah Anda mempunyai kebiasaan menabung? Silakan bagikan prinsip-prinsip menabung Anda.

_________________________________________________________

a.     “Harta yang diperoleh dengan cepat akan berkurang, tetapi orang yang berjerih-lelah mengumpulkannya akan membuatnya bertambah-tambah.” (Amsal 13:11) Bagaimana ayat ini menegaskan bahwa menabung adalah kebiasaan yang baik?

________________________________________________________

b.     Lagi pula, ketika kami masih bersama-sama dengan kamu, inilah yang kami pesankan kepadamu, yaitu jika seseorang tidak mau bekerja, jangan makan. Kami mendengar ada beberapa orang di antara kamu yang hidup bermalas-malasan. Mereka mencampuri urusan orang lain dan tidak mengerjakan sesuatu pun. Pesan dan nasihat kami dalam nama Isa Al Masih, Junjungan kita Yang Ilahi, untuk orang-orang yang demikian adalah supaya mereka bekerja dengan tenang dan makan dari hasil jerih payah mereka sendiri. (2 Tesalonika 3:10-12)

 

________________________________________________________

 

c.     Ada orang yang berpura-pura kaya tetapi tidak punya apa-apa, ada pula orang yang berpura-pura miskin tetapi banyak hartanya. (Amsal 13:7)

________________________________________________________

 

14.  Hendaknya para murid hidup sederhana agar mempunyai kemampuan yang cukup untuk mengurus lebih banyak orang. Silakan sebutkan beberapa cara yang menurut Anda dapat dan harus menghemat uang.

__________________________________________________________

 

II.            Ayat hafalan:

·       Tetapi mereka yang hendak menjadi kaya, jatuh ke dalam godaan, jerat, serta keinginan-keinginan yang bodoh dan yang mendatangkan bencana. Hal-hal yang demikian itu menenggelamkan orang dalam kerusakan dan kebinasaan, karena cinta akan uang ialah sumber segala jenis kejahatan. Ada orang-orang yang sesat dari imannya dan menikam diri mereka dengan berbagai dukacita karena mereka mengejar-ngejar uang. (I Timotius 6:9-10)

·       Seorang yang pernah mencuri, jangan mencuri lagi. Lebih baik ia berusaha mengerjakan sesuatu yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia mempunyai sesuatu yang dapat dibagikan kepada orang yang berkekurangan. (Efesus 4:28)

·       Sabda-Nya kepada mereka, "Kalau begitu, serahkanlah kepada Kaisar apa yang seharusnya diserahkan kepada Kaisar, dan serahkanlah kepada Allah apa yang seharusnya diserahkan kepada Allah." (Lukas 20:25)

No comments: