Matius 6:9
Bagian ini adalah pengajaran Tuhan Isa Almasih kepada murid-muridNya tentang doa.
Di bagian atas, ada beberapa kritik Tuhan Isa terhadap kebiasaan doa dari orang-orang pada umumnya. Kritiknya adalah:
1. Motivasi doa adalah supaya dilihat orang
2. Bertele-tele, mereka pikir dengan banyak kata-kata doanya akan dikabulkan.
Setelah Tuhan Isa mengkritik, Dia memberikan panduan, yaitu dengan diawali Bapa Kami Yang Ada di Surga.
Bapa Kami
1. Berdoa karena identitas.
- Berdoa bukan kewajiban agamawi. Berdoa karena kita adalah anak2 Tuhan. (Yohanes 1:12)
Berdoa lebih dr sekedar minta2. Berdoa karena hubungan Bapa dan anak. Hubungan Bapa dan anak sgt mesra dan dinamis. Hubungan ini bisa menjadi ungkapan kasih sayang, pujian, rasa terima kasih, permintaan, ketidakmengertian, bahkan protes.
- Berdoa dengan menyadari sbg anak membuat kita merasa yakin dan aman.
Matius 7:11 (TB) Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
Yang di Surga
2. Bapa di atas segala Bapa
Bukan Bapa yg lain
Bukan Bapa dunia
Tp Bapa yang kekal, maha kuasa
Bapa di dunia bisa mengecewakan. Begitu banyak bapa di dunia yg menyakiti anak2Nya, yg tdk bertanggungjawab. Dia Bapa yg tidak akan pernah mengecewakan.
Bapa yg baik. Dia adalah Bapa yg lebih baik. Dia mampu melakukan segala kebaikan. Dan Dia tdk akan lbh atau kurang.
Friday, August 23, 2024
Bapa Kami Yang Di Surga
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment