Hai guys, melakukan perjalanan di saat pandemi memang tidak begitu mudah seperti sebelum pandemi. Banyak hal detail yang perlu disiapkan dan dilakukan. Kita sama sekali tidak bisa lagi menikmati segala kelancaran seperti sebelumnya, yang mungkin tidak pernah kita syukuri, seperti: mudahnya beli tiket, kapan saja bisa berangkat, bisa pilih mau ke negara mana dan nginap di mana, dll. Lewat pengalaman pandemi ini, semoga kita belajar lebih bersyukur lagi... Bersyukurlah dalam segala hal.
Untuk mencegah penyebaran virus Corona, semua negara di dunia melakukan pembatasan perjalanan orang-orang, termasuk juga negara Republik Indonesia. Di bawah ini adalah peraturan pembatasan sesuai dengan pengumuman dari KJRI Hong Kong pada tgl. 27 Januari 2021.
Bagaimana melakukan perjalanan kembali ke Indonesia untuk para WNI yang berada di luar negeri? Ini pengalaman perjalanan saya dari Hong Kong ke bandara Juanda di Surabaya pada tgl 8 Januari 2021.
Saya melakukan tes Covid di Hong Kong pada tgl. 06 Januari malam jam 7, dan hasilnya dalam bentuk surat dapat diambil keesokannya di atas jam 2 siang. Biaya yang dikenakan adalah HKD240/orang. Cara booking yaitu lewat website: https://booking.communitytest.gov.hk/form/index.jsp.
Selain tes covid, ada dua hal yang Anda bisa lakukan dalam mempersiapkan diri masuk ke Indonesia, yaitu:
1. Isi Kartu kewaspadaan kesehatan secara online dengan mengunduh aplikasi eHAC Indonesia. Aplikasi ini dapat Anda unduh melalui Playstore. Anda dapat mengisinya sesaat sebelum masuk pesawat atau kalau Anda tidak sempat isi, bisa mengisi secara manual saat Anda tiba di bandara Juanda.
2. Apabila Anda membawa handphone dari luar negeri, sebaiknya Anda mengecek terlebih dahulu apakah IMEI handphone Anda sudah teregisrasi di Bea Cukai. Anda dapat cek melalui website: https://www.beacukai.go.id/cek-imei.html
3. Apabila IMEI handphone Anda belum teregistrasi, Anda harus melakukan registrasi IMEI handphone secara online melalui https://www.beacukai.go.id/register-imei.html, atau dapat Anda proses registrasi dengan mendatangi bagian bea cukai setibanya Anda di bandara di Indonesia. Apabila Anda tidak melakukan registrasi, handphone Anda tidak bisa dipakai untuk kartu SIM Indonesia karena sudah diblokir oleh Bea Cukai.
Proses check in, seperti biasa dengan menunjukan passport, dan surat hasil negatif tes RT-PCR. Pastikan juga bahwa barang bawaan Anda tidak melebihi batas bagasi yang ada di tiket Anda.
Setibanya di bandara Juanda,
1. Anda akan dicek temperatur tubuh dan validasi surat keterangan negatif covid yang kita bawa dari luar negeri.
2. Menunggu hasil validasi data dan surat keterangan covid
3. Antri untuk dilakukan Swab Test
4. Setelah dilakukan swab test, kita langsung disuruh balik untuk karantina mandiri.
Semoga sharing ini bermanfaat.
No comments:
Post a Comment