Bahan Murid
7.
ORANG YANG KUATIR
Pendahuluan :
Pribahasa mengatakan ”Manusia tidak ada kekuatiran yang jauh, pasti ada kekuatiran yang
dekat”. Orang yang hidup di zaman ini pasti setuju dengan kata-kata
ini. Melalui berita setiap hari, kita akan tahu dunia yang kita diami, kondisi
masyarakatnya hari lepas hari lebih buruk. Kehidupan semakin hari semakin
tegang, hubungan antara manusia semakin hari semakin banyak masalah; pernikahan
dan keluarga yang retak semakin bertambah; tingkat kejahatan di masyarakat terus meningkat;
ditambah tingkat pertumbuhan penduduk dunia dengan kesediaan pangan tidak seimbang dll, menyebabkan saat
manusia dilahirkan sudah diikat oleh kekuatiran.
Bacaan
24. Tidak seorang pun dapat
mengabdi kepada dua tuan, karena ia akan membenci yang seorang dan mengasihi
yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan mengabaikan yang lain.
Oleh sebab itu, kamu tidak dapat sekaligus mengabdi kepada Allah dan kepada harta
duniawi."
25. "Sebab itu Aku
berkata kepadamu, janganlah khawatir tentang hidupmu, yaitu tentang apa yang
akan kamu makan atau tentang apa yang akan kamu minum. Demikian juga halnya
dengan tubuhmu, yaitu tentang apa yang akan kamu pakai. Bukankah hidup lebih
penting daripada makanan dan tubuh lebih penting daripada pakaian?
26. Lihatlah burung-burung di
udara. Mereka tidak menabur, tidak menuai, dan tidak mengumpulkan makanannya di
lumbung. Namun, mereka dipelihara oleh Bapamu yang di surga. Bukankah kamu
lebih bernilai daripada burung-burung itu?
27. Lagi pula, siapa di
antara kamu yang karena kekhawatirannya dapat memperpanjang umurnya sedikit
saja?
28. Kalau begitu, mengapa
kamu khawatir tentang pakaian? Perhatikanlah bunga bakung yang tumbuh di
padang. Tumbuhan itu tidak bekerja dan juga tidak memintal,
29. namun Aku berkata
kepadamu, Nabi Sulaiman dengan segala kemuliaannya pun tidak pernah berdandan
seindah salah satu dari bunga-bunga itu.
30. Jadi, jika Allah
mendandani sedemikian rupa rumput di padang, yang hari ini ada dan esok
dicampakkan ke api, bukankah Ia akan lebih lagi memberi pakaian kepadamu, hai
orang-orang yang kurang percaya!
31. Sebab itu janganlah kamu
khawatir dan berkata, ‘Apa yang akan kami makan?’ atau, ‘Apa yang akan kami
minum?’ atau, ‘Apa yang akan kami pakai?’
32. Semua itu dikejar oleh
orang-orang yang tidak mengenal Allah, tetapi Bapamu yang di surga tahu bahwa
kamu memerlukan semua itu.
33. Carilah dahulu Kerajaan
Allah dan kehendak-Nya, maka semua itu akan ditambahkan kepadamu.
34. Janganlah kamu khawatir tentang
hari esok, karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri. Jadi, kesusahan
sehari cukuplah untuk sehari."
Pembahasan :
1.
Tolong
sharingkan adakah kekuatiranmu akhir-akhir ini. Untuk persoalan apa, Anda
kuatir?
__________________________________________________________________
2.
Menurut
bacaan ini, Tuhan Isa menganggap apa yang menjadi kekuatiran sebagian besar
orang? Apa keistimewaan barang-barang tersebut? Apakah orang-orang masa kini juga
menguatirkan barang-barang yang sama?
__________________________________________________________________
3.
Sebagian
orang membangun rasa aman di atas barang apa? Menurut Anda, apakah barang-barang tersebut
dapat membawa rasa aman sejati bagi mereka?
__________________________________________________________________
4.
Kuatir
membawa akibat apa bagi manusia? Pernahkah anda mengalami? sharingkan!
Hidupku habis dalam kedukaan,
tahun-tahunku pun dalam keluhan. Kekuatanku merosot karena kesalahanku, dan
tulang-tulangku pun menjadi rapuh. (Zabur 31:10)
Kekuatiran membuat hati orang
tertunduk, tetapi perkataan yang baik menggembirakannya. (Amsal 12:25)
Hati yang gembira membuat muka
berseri, tetapi ketika hati berduka, patahlah semangat. (Amsal 15:13)
__________________________________________________________________
5.
Bagaimana
sebagian orang mengatasi kekuatiran mereka? Menurut anda, apakah cara-cara tersebut
dapat dipergunakan?
__________________________________________________________________
6.
Apa
cara yang disarankan oleh Tuhan Isa untuk mengatasi kekuatiran ?
6.1
Dia
menasihatkan kita membangun rasa aman diatas apa (siapa)? Mengapa melakukan demikian akan
membuat kita tidak kuatir? (24)
_____________________________________________________________
6.2
Dia
mengingatkan kita, apa yang utama? Apa yang terakhir? (harta untuk hidup, atau hidup untuk harta?)
Mengapa berbuat demikian akan membuat kita tidak kuatir? (25)
_____________________________________________________________
6.3
Dia
memberitahukan kita bagaimana hubungan Allah dengan kita ? Mengapa
setelah menjadi anak-anakNya, membuat
kita tidak kuatir lagi? (26, 30, 32)
_____________________________________________________________
Dia dengan tindakan apa membuktikan Dia menghargai nilai
kita? Mengapa hal ini membuat kita tidak kuatir ? (30)
_____________________________________________________________
6.4
Dia
membuat kita memiliki pengenalan apa terhadap kekuatiran? Mengapa demikian akan membuat kita
tidak kuatir? (27)
_____________________________________________________________
6.5
Dia
memberitahukan apa tujuan hidup kita? Silahkan jelaskan, mengapa mengenal
tujuan hidup akan membuat kita tidak kuatir?
_____________________________________________________________
6.6
Dia
menasihatkan kita dengan sikap apa menghadapi perkara yang akan datang?
_____________________________________________________________
7.
Coba
renungkan jika seseorang dengan sungguh-sungguh percaya akan janji Tuhan, dan
mau melakukan sesuai dengan FirmanNya, bisakah ia lepas dari kuatir? Mengapa?
No comments:
Post a Comment