6. Orang Yang Lapar Dan Miskin

 Bahan Murid

 

6. ORANG YANG LAPAR DAN MISKIN

 

 

Pendahuluan :

 

Menurut penelitian ahli hewan, gajah adalah binatang yang paling besar di daratan, setiap hari menghabiskan 19 jam untuk mencari makanan. Kita sebagai makhluk ciptaan yang tertinggi, demi mempertahankan hidup, apakah kita juga seperti binatang yang menghabiskan sebagian waktu kita, demi makan minum serta kesibukan seumur hidup kita?

 

 

Bacaan 1

 

  1. Sesudah itu pergilah Isa ke seberang Danau Galilea, yaitu Danau Tiberias.
  2. Sejumlah besar orang mengikuti Dia, sebab mereka telah melihat semua tanda ajaib yang dibuat-Nya terhadap orang-orang sakit.
  3. Lalu naiklah Isa ke sebuah bukit dan duduk di situ bersama-sama dengan para pengikut-Nya.
  4. Pada waktu itu Paskah, yaitu hari raya bani Israil, sudah hampir tiba.
  5. Ketika Isa melayangkan pandangan-Nya serta melihat sejumlah besar orang datang kepada-Nya, bersabdalah Ia kepada Filipus, “Di manakah kita dapat membeli roti supaya mereka semua dapat makan?”
  6. Isa bersabda begitu dengan maksud untuk menguji Filipus, karena Ia sendiri tahu apa yang hendak diperbuat-Nya.
  7. Jawab Filipus kepada-Nya, “Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup bagi mereka, sekalipun masing-masing hanya mendapat sedikit.”
  8. Salah seorang pengikut-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya,
  9. “Di sini ada seorang anak laki-laki yang membawa lima roti dan dua ikan, tetapi apa artinya untuk orang sebanyak ini?”
  10. Sabda Isa, “Suruhlah mereka duduk.” Di tempat itu ada banyak rumput. Lalu duduklah mereka di situ. Jumlah mereka kira-kira lima ribu orang laki-laki.
  11. Lalu Isa mengambil roti, mengucap syukur, dan membagikannya kepada orang-orang yang duduk di situ. Hal yang sama dilakukan-Nya pula dengan ikan itu, Ia membagikannya kepada mereka sebanyak yang mereka kehendaki.
  12. Setelah semuanya kenyang, bersabdalah Isa kepada pengikut-pengikut-Nya, “Kumpulkanlah potongan-potongan kelebihannya, supaya jangan ada satu pun yang terbuang.”
  13. Lalu mereka mengumpulkannya, dan ternyata setelah semua orang makan dari potongan lima roti itu, ada dua belas bakul kelebihannya.
  14. Ketika mereka melihat tanda ajaib yang diperbuat oleh Isa, berkatalah mereka, “Dia benar-benar nabi yang akan datang ke dunia ini.”
  15. Isa pun tahu bahwa mereka akan datang dan membawa Dia untuk dijadikan raja. Oleh karena itu, menyingkirlah Isa ke bukit seorang diri saja.

 

26. Sabda Isa kepada mereka, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, kamu mencari Aku bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda ajaib, melainkan karena kamu telah makan roti hingga kenyang.

27. Janganlah kamu bekerja demi makanan yang akan binasa, tetapi hendaklah kamu bekerja demi makanan yang tetap bertahan sampai kehidupan yang kekal, yang akan diberikan oleh Anak Manusia, karena Dialah yang sudah ditetapkan oleh Sang Bapa, yaitu Allah.”

 

35. Sabda Isa kepada mereka, “Akulah roti hidup itu. Barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.

 

 

 

 

 

Pembahasan :

 

1.         Coba perkenalkan siapa tokoh-tokoh dalam bagian ini, waktu dan lokasi  serta proses terjadinya peristiwa?

 

2.        Mengapa orang banyak mau mengikuti Tuhan Isa, apa yang menjadi motivasi dan tujuan mereka mengikuti Tuhan Isa? Silahkan renungkan, pada hari ini, apa yang menjadi motivasi sebagian orang percaya kepada Tuhan Isa? Apakah ada persamaannya dengan orang-orang pada waktu itu?  Dari mana bisa tahu ?

 

3.        Apakah Tuhan Isa tahu motivasi dan tujuan orang banyak? Apakah Ia tahu bahwa orang banyak sedang memanfaatkanNya sebagai alat pemuas keinginan pribadi? Bagaimana bisa?

 

4.        Sekalipun Tuhan tahu bahwa orang banyak mengikutiNya dengan motivasi yang salah, tapi Ia tidak karena itu meninggalkan mereka, bahkan demi memuaskan kebutuhan mereka secara jasmani, Ia melakukan satu mujizat. Pernahkan anda mengalami, ketika anda berdoa untuk memuaskan keinginan sendiri,dan Allah tetap mendengarkan doamu? Sharingkan pengalamanmu?

 

5.        Ada orang mengatakan bahwa mujizat belum tentu adalah mujizat, tapi ada kemungkinan: bahwa makanan yang dibawa oleh orang-orang itu banyak, namun mereka tidak rela membagikan makanan yang dimilikinya kepada orang lain, sampai anak kecil itu mengeluarkan 5 roti 2 ekor ikan, setelah itu, orang banyak baru hati nuraninya tertegur dan malu, lalu mengeluarkan makanan yang disembunyikan untuk dibagikan kepada orang lain.

5.1     Menurut anda, mungkinkah penjelasan yang tersebut diatas? Mengapa?

5.2     Jika orang banyak pernah mengeluarkan roti dan ikan pribadi, sekalipun tidak melihat mujizat,  setelah Tuhan Isa mengucapkan perkataan di nomor 26 kepada mereka, apa seharusnya respon mereka? Faktanya, bagaimanakah  respon mereka?

5.3     Siapakah yang mengatakan bahwa  ini adalah mujizat ? (14-15)

 

6.       Apa harapan Tuhan Isa terhadap motivasi orang dalam hal mengikutiNya? Apa artinya? (27,35). Coba bandingkan perbedaan makanan yang diinginkan orang banyak dan makanan yang Tuhan Isa janjikan untuk orang banyak. (27)

 

7.       Orang banyak dapat mengalami mujizat 5 roti dan 2 ikan, selain kemahakuasaan dan belas kasihan Tuhan, yang menjadikan yang tidak ada menjadi ada, hal  yang sama, jika manusia hendak memperoleh roti hidup atau hidup Tuhan sendiri,  apa yang harus dilakukan oleh murid?  

No comments: