11. Takut Kematian

Pendahuluan :

 

Ibrani 2:14-15 mencatat: Karena anak-anak itu adalah manusia yang bertubuh fana, maka diri-Nya pun mengenakan tubuh yang demikian, supaya melalui kematian-Nya Ia dapat membinasakan Iblis yang berkuasa atas maut. Dengan demikian, Ia dapat membebaskan mereka yang seumur hidupnya ada dalam perhambaan karena rasa takutnya terhadap kematian. Kitab Suci memberitahu kita bahwa Isa datang ke dunia ini untuk menghancurkan pekerjaan iblis melalui kematian-Nya dan untuk melepaskan rasa takut manusia akan kematian. Hal ini dikarenakan Isa telah mati dan dibangkitkan, sehingga orang yang belum mati dapat mengetahui seperti apa kematian, dan Ia juga dapat berjanji bahwa setiap orang yang percaya kepada-Nya akan dibangkitkan seperti Dia.

 

Ketakutan akan kematian merupakan hal yang tidak pernah berhenti sejak zaman dahulu. Sama seperti di zaman kuno, Qin Shihuang mengirim lima ratus anak laki-laki dan perempuan ke Jepang untuk mencari obat mujarab agar panjang umur. Namun, penelitian yang dilakukan oleh para dokter dan psikolog menunjukkan bahwa semakin pasien kanker atau penyakit mematikan lainnya takut akan kematian, semakin cepat mereka akan meninggalkan dunia ini. Sebaliknya, mereka yang memiliki harapan dan tidak takut mati mempunyai peluang lebih besar untuk sembuh dan panjang umur. Bahkan dari segi psikologis, iman bisa memudahkan pasien untuk sembuh.

 

Apa yang dapat kita pelajari dari Kitab Suci tentang ini?

  

Ayat Kitab Suci :

1.      Ada seorang dari mazhab Farisi bernama Nikodemus, pemimpin bani Israil.

2.     Pada malam hari ia datang kepada Isa lalu berkata kepada-Nya, "Guru, kami tahu bahwa Engkau adalah guru yang datang dari Allah, karena tak seorang pun dapat mengadakan tanda-tanda ajaib seperti yang Engkau lakukan jika Allah tidak menyertainya."

3.     Sabda Isa kepadanya, "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, jikalau seseorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."

4.     Kata Nikodemus kepada-Nya, "Bagaimana mungkin seseorang dilahirkan kembali pada masa tuanya? Dapatkah ia masuk untuk kedua kalinya ke dalam rahim ibunya lalu dilahirkan kembali?"

5.     Sabda Isa, "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, jikalau seseorang tidak dilahirkan dari air dan Ruh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.

6.     Apa yang dilahirkan dari daging adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Ruh adalah ruh.

7.     Jangan engkau heran kalau Aku berkata kepadamu bahwa engkau harus dilahirkan kembali.

8.    Angin bertiup ke mana dikehendakinya dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana datangnya dan ke mana perginya. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Ruh."

9.     Jawab Nikodemus kepada-Nya, "Bagaimana hal itu dapat terjadi?"

10.  Sabda Isa kepadanya, "Engkau pengajar orang Israil. Tidakkah engkau mengerti hal-hal itu?

11.   Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, kami berbicara tentang apa yang kami ketahui, dan kami memberi kesaksian tentang apa yang telah kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami.

12.  Jika kamu tidak percaya ketika Aku berbicara tentang hal-hal duniawi, bagaimana kamu dapat percaya jika Aku berbicara tentang hal-hal surgawi?

13.  Belum pernah ada seorang pun yang naik ke surga selain Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia.

14.  Sama seperti Musa meninggikan ular tembaga di padang belantara, begitu jugalah Anak Manusia harus ditinggikan,

15.  supaya setiap orang yang percaya memperoleh hidup yang kekal.

16.  Allah begitu mengasihi dunia ini, sehingga Ia menganugerahkan Sang Anak yang tunggal itu, supaya setiap orang yang percaya kepada Sang Anak tidak binasa, melainkan memperoleh hidup yang kekal.

 

Roma 3:10, 23

10 seperti telah tertulis, "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak.

23 Sebab semua orang telah berdosa dan tidak dapat mencapai kemuliaan Allah.

 

Roma 6:23

Karena upah dosa adalah maut, tetapi karunia Allah adalah hidup yang kekal dalam Isa Al Masih, Junjungan kita Yang Ilahi.

 

Ibrani 3:14-15

Karena anak-anak itu adalah manusia yang bertubuh fana, maka diri-Nya pun mengenakan tubuh yang demikian, supaya melalui kematian-Nya Ia dapat membinasakan Iblis yang berkuasa atas maut. Dengan demikian, Ia dapat membebaskan mereka yang seumur hidupnya ada dalam perhambaan karena rasa takutnya terhadap kematian.

 

Ibrani 9:22

Menurut hukum Taurat, hampir segala hal disucikan dengan menggunakan darah. Tidak ada pengampunan jika tidak ada penumpahan darah.

 

I Yahya 1:9

Jikalau kita mengakui dosa-dosa kita, maka Allah, yang dapat dipercaya dan benar itu, akan mengampuni dosa-dosa kita serta menyucikan kita dari semua kejahatan.

Yahya 1:12

Tetapi orang-orang yang menerima-Nya diberi-Nya hak untuk menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya kepada nama-Nya.

  

Pembahasan

 

1.               Silahkan perkenalkan tokoh dalam perikop ini (selain Isa) Siapa dia? Bagaimana  status, latar belakang, kedudukannya dll?

____________________________________________________________

2.              Mengapa dia ingin melihat Isa? Di manakah kita dapat melihat motifnya pergi menemui Isa? Mengapa dia pergi menemui Isa pada malam hari?

____________________________________________________________

 

3.         “Kelahiran Kembali” menjadi tema dari bagian ini, karena kedua kata ini muncul berulang kali. Apa sebenarnya "kelahiran kembali" itu?

3.1            Apa sudut pandang Nikodemus?

_______________________________________________________ 

3.2           Apa pendapat Tuhan Isa? Apa maksudnya?

_______________________________________________________ 

3.3           Manakah yang menurut Anda benar? Mengapa?

_______________________________________________________

 

4.              Mengapa manusia perlu dilahirkan kembali? Tolong jelaskan. Apa yang akan terjadi jika seseorang tidak dilahirkan kembali? (Lihat Roma 3:10, 23; Roma 6:23)

____________________________________________________________

 

5.              Mengapa kelahiran kembali bisa terjadi? Apa bedanya cara yang diberikan Tuhan Isa dengan cara yang diberikan orang biasa (agama)? (Lihat Ibrani 9:22; Yahya 1:12, 3:16; 1 Yahya 1:9?

____________________________________________________________

 

6.              Menurut Anda apakah mungkin seseorang dilahirkan kembali dan memasuki kerajaan Tuhan melalui usahanya sendiri? Mengapa?

____________________________________________________________


Tidak ada seorangpun bisa mencapai standard Tuhan, maka kita tidak mungkin bersandar pada diri, melainkan bersandar pada Dia.  Membiarkan Ia dalam hidup kita menguasai segala milik kita. Jika Roh kudus telah melahirbarukan kita, sekalipun di dunia kita memiliki kelemahan, tapi ketika kedagingan itu berlalu, akan dapat berubah menjadi tubuh yang seperti Tuhan, kita lebih-lebih bisa seperti Dia sempurna adanya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


No comments: