Pegangan Untuk Pemimpin
Pelajaran 10
Konsep Nilai Seorang Murid Tentang Cinta dan Seks
Pengantar
Pada tahun 2002, ada orang yang mensurvey 2,000
mahasiswa, 80%
menyetujui hidup bersama (kumpul kebo), kenyataannya yang hidup bersama ada 30%. Lebih dari
80% berpendapat, asal saling menyukai, boleh tidur bersama. Lebih dari 60%
mahasiswa Hongkong menyetujui perilaku seks sebelum nikah, dalam
tahun yang sama, persentase perceraian di Beijing mencapai 38%. Gejala Perselingkuhan menjadi
begitu biasa. Pada tahun 1975, di HK hanya ada 412 pasangan yang bercerai,
tahun 1985, meningkat sampai 4,270, sekarang ini dalam setahun melampaui 12.000 pasang, salah satu
penyebab perceraian karena perselingkuhan.
Pertanyaan Pengantar
1.
Apakah
Anda secara pribadi menyetujui/menerima tindakan dibawah?
(1.1)
Ganti
pakaian di depan lawan jenis
Hati-hati, pria sangat lemah dalam
matanya, melakukan seks di luar nikah seringkali terjadi karena hal ini.
(1.2)
Hidup
bersama teman lawan jenis yang disukai
Dalam Kejadian 3:12 ”Perempuan yang Kautempatkan
di sisiku” itulah istri. Jadi, hanya kalau keduanya adalah suami istri, mereka
baru boleh tinggal serumah.
(1.3)
Membiarkan
teman pria/wanita menonjolkan bagian tubuh yang sensitif
Hal
ini bisa membangkitkan keinginan seksual yang tidak terkendali
(1.4)
Mandi
bersama lawan jenis
Telanjang
di depan orang adalah hal yang memalukan, hanya bisa dilakukan oleh suami istri
(Kej. 2:25). Kalau belum menikah sudah lakukan hal ini, berarti sudah melampaui
batas, dan bisa semakin dalam jatuhnya.
(1.5)
Berciuman
dengan teman pria/wanita
Cium ada banyak jenis, tetapi kalau
cium yang membangkitkan seks itu sudah melewati batas.
(1.6)
Bersetubuh
dengan teman pria/wanita
Ini adalah percabulan, dilarang Tuhan.
(1.7)
Setelah
menikah, masih tetap curhat dengan teman lawan jenis
Pernikahan
itu adalah sehati sepikir, satu suami satu istri, sehidup semati, apa yang mungkin
mempengaruhi hubungan suami istri harus dihentikan.
(1.8)
Setelah
menikah, masih secara rutin pergi berdua dengan teman lawan jenis
Jawaban seperti nomor 1.7
(1.9)
Menyelesaikan
kebutuhan seks dengan bebas
Jawaban nomor 1.6
(1.10)
Sebelum
menikah, dalam
waktu bersamaan berpacaran dengan dua atau lebih teman, sebagai bahan
pilihan
Ini namanya tidak bertanggungjawab,
tidak memberikan kesaksian yang baik. Kecuali kalau memang sudah tahu bahwa
tidak cocok dengan pacar yang lama, itupun harus selesaikan dulu urusannya baru
mulai dengan yang lain. Dan, kalau sudah tahu, yang bersangkutan sudah ada
pasangan, tidak boleh masuk ke dalam hubungan itu. Kecuali kalau dia memang
sudah jelas pisah.
(1.11)
Bepergian
keluar kota /menginap berdua dengan teman lawan jenis
Tidak
diperbolehkan.
2.
Sharingkan pandangan Anda!
(2.1)
Konfusius
mengatakan, kebutuhan seks sama dengan kebutuhan akan makan, Sesuatu yang
alamiah, dan merupakan
suatu keharusan, apakah Anda setuju dengan pandangan ini?
Tidak setuju. Karena seseorang kalau
tidak makan tidak bisa hidup, tetapi tanpa kehidupan seks, seseorang tetap bisa
hidup dan belum tentu terpengaruh olehnya.
(2.2)
Ada orang yang
mengatakan ”Guys use love to exchange for
sex, but girls use sex to exchange love”
(Dengan cinta pria menggantikan sex, namun dengan seks wanita mendapatkan
cinta). Apakah pandanganmu terhadap perkataan ini?
Pria hanya mau seks bukan cinta,
wanita berpikir bahwa dengan memuaskan pria dengan seks dirinya akan dicintai,
ini semua salah. Yang akan menderita adalah diri sendiri, karena baik pria yang
mencari kepuasan dengan seks maupun wanita dengan memberikan diri, mereka tidak
akan mendapat kepuasan sejati.
3.
Apakah
hukum ke-7
dari sepuluh hukum? (Keluaran 20:14: ”Jangan berzinah”)
(3.1)
Tolong
jelaskan arti perintah ini
Tidak boleh mempunyai hubungan seks
dengan orang yang bukan pasangannya.
(3.2)
Bagaimana
Isa menjelaskan hukum diatas (Matius 5:28)
Isa mengatakan ”Tetapi, Aku berkata
kepadamu, siapa memandang perempuan serta menginginkannya, ia
telah berbuat zina dengan perempuan itu di dalam hatinya.
Pemahaman Kitab
Suci
Ibrani 13:4 ”Hendaklah kamu semua
menaruh hormat terhadap pernikahan dan jangan najisi petiduran karena
orang-orang yang berbuat cabul serta para pezina akan dihakimi Allah.”
Kata kata
sulit
a.
Hendaklah
kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan: menaruh hormat: bahasa aslinya=timios; artinya yang sangat berharga. Arti dasarnya adalah; bagi
setiap orang perkawinan itu sangat berharga adanya.
b.
Jangan
najisi petiduran: petiduran=hubungan dalam perkawinan, hubungan
suami isteri. Jangan najisi=jangan ada percabulan.
c.
Orang yang berbuat
cabul=Pornous=sebelum
menikah berhubungan dengan lawan jenis.
d.
Pezina=moichous=orang
yang sudah menikah berhubungan dengan lawan jenis yang yang bukan pasangannya.
4.
Bagaimanakah
Ibrani 13:4 menasehati kita mengenai hukum perkawinan dan hubungan seks?
(4.1)
Bagaimana
yang dimaksud dengan menghormati perkawinan?
Menyakini bahwa pernikahan adalah
sangat berharga, sehingga harus setia kepada pasangan
(4.2)
Apa
maksud ”jangan najisi?”
Tidak boleh ada hubungan mesra di luar
pernikahan dengan siapa pun.
(4.3)
Apa
pula maksudnya berbuat cabul dan pezina?
Orang yang berbuat
cabul=Pornous=sebelum menikah berhubungan dengan lawan jenis.
Pezina=moichous=orang yang sudah
menikah berhubungan dengan lawan jenis yang yang bukan pasangannya.
(4.4)
Bagaimanakah
Tuhan akan memperlakukan orang yang berbuat cabul dan pezina?
Tuhan akan menghakimi mereka: rasa
bersalah, bencana dalam keluarga, terluka baik rohani maupun jasmani, dll. Dan,
pada masa yang akan datang Tuhan juga akan menghakimi mereka.
Nas Kitab
Suci : I Tesalonika 4:3-8
3. Demikian
inilah kehendak Allah: hiduplah suci, jauhkanlah dirimu dari percabulan,
4. dan
hendaklah kamu masing-masing tahu bagaimana mengendalikan tubuhnya sendiri dan
hidup secara suci serta mulia,
5. bukan
di dalam keinginan hawa nafsu, seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah.
6. Janganlah
orang berbuat dosa atau berbuat jahat terhadap saudaranya dalam hal itu karena
Tuhan akan membalasnya, seperti yang sudah kami katakan kepadamu terdahulu dan
yang juga sudah kami saksikan.
7. Allah
memanggil kita bukan untuk melakukan hal-hal yang cemar, melainkan hal-hal yang
suci.
8. Sebab
itu, jika ada orang yang menolaknya, maka bukan manusia yang ditolaknya,
melainkan Allah, yang memberikan Ruh-Nya yang suci kepada kamu.
Kata-kata
sulit
a.
Hiduplah
suci (3)= dipisahkan dari dosa dan
penyembahan berhala
b.
Jauhkanlah
dirimu (3) = bahasa aslinya=apechesthai
Apechesthai
berasal dari kata apo=meninggalkan,
dan echo=semula (tanah semula), atau
tempat tinggal semula.
c.
Percabulan
(3)=barang-barang berbau
cabul, perbuatan
cabul, yang dimaksud cabul adalah perbuatan seks diluar pernikahan.
d.
Tubuh=bahasa aslinya=skenos (alat), menunjuk kepada alat kelamin seseorang.
5.
I
Tes.4:3-8, mencatat
mengenai masalah seks, mengandung 2 perintah
(5.1)
Dari
sisi positif? Apa artinya kudus?
Kata suci artinya: dipisahkan keluar.
Tuhan telah memisahkan kita dari segala dosa dan penyembahan berhala.
(5.2)
Apa
tuntutan Tuhan kepada kita dari sisi negatif? Perhatikan
arti meninggalkan dalam bahasa aslinya!
Apechesthai berasal dari kata apo=meninggalkan, dan echo=semula (tanah semula), atau tempat tinggal
semula. Kita meninggalkan/lari dari keadaan kita dalam hal seksual, baik
perbuatan, pikiran, keinginan kita yang semula.
Contoh:
Istri Lot (Kejadian 19:26)
(5.3)
Benda-benda
seks apakah yang patut kita jauhi?
Bisa
membangkitkan keinginan seks pada waktu melihatnya. Ada tiga media : film,
majalah, internet, dll. Semua yang membangkitkan keinginan seks, berdosa zina.
(5.4)
Perbuatan
apakah termasuk perjinahan yang harus kita jauhi?
Termasuk hubungan di luar nikah, seks
di luar nikah, seks pra nikah, ”kumpul kebo”
(5.5)
Ayat2
dibawah ini memberitahu kita akibat dari tidak menjauhi diri dari perzinahan:
a.
Amsal 6:29 “Demikian pulalah orang yang bercampur
dengan istri sesamanya. Siapa pun yang menjamahnya tidak akan lepas dari
hukuman.”
b.
Amsal 2:18-19 “Sesungguhnya, rumahnya tenggelam ke dalam
maut, dan jalannya menuju tempat arwah. Semua orang yang datang kepadanya tidak
kembali lagi, dan tidak menemukan jalan kehidupan.”
Hari-hari orang yang
berbuat zina akan menderita. (Pelajari:
Amsal 2:1-22)
c.
Amsal 5:3-4 “Biarpun bibir perempuan sundal meneteskan
madu, dan mulutnya lebih licin daripada minyak, pada akhirnya ia pahit seperti
tanaman pahit, dan tajam seperti pedang bermata dua.”
Semua hubungan yang di
luar batas, akan dijalani dengan penuh penderitaan, bukan hanya menyakiti diri
sendiri, tetapi juga menyakiti orang-orang yang kita kasihi.
d.
Amsal 23:27 “karena mulut perempuan sundal adalah lubang
jebakan yang dalam, dan perempuan jalang adalah sumur yang sempit.”
Hubungan seperti ini
tidak akan berakhir dengan baik.
6.
I
Tes.4:4 menasehati kita bagaimana memandang seks?
Tubuh=bahasa aslinya=skenos,
artinya alat, menunjukkan alat kelamin seseorang.
(6.1)
Apa
artinya memakai sikap yang kudus dan terhormat menjaga tubuh sendiri?
Artinya:
tindakan menjaga seks hanya untuk pasangan yang sah saja, dan tidak berhubungan
dengan siapa saja yang di luar pernikahan, adalah memuliakan, menghormati dan
menyenangkan Allah.
(6.2)
Berbuat
zinah,tidak menjaga tubuh sendiri, bisa mengakibatkan apa?
I Tes 4:6 mengatakan bahwa Tuhan akan
membalasnya, mungkin dengan rasa bersalah, bencana dalam keluarga, terluka baik
rohani maupun jasmani, dll. Dan, tidak menyenangkan hati Tuhan.
Nas Kitab Suci: II Timotius 2:22
”Jadi, jauhkanlah dirimu dari segala
nafsu orang muda, dan arahkanlah dirimu kepada kebenaran, iman, kasih, dan
perdamaian, bersama-sama dengan semua orang yang menyerukan nama Tuhan dengan
hati yang suci.”
Kata-kata
sulit
-
Jauhkanlah=pheuge; bahasa aslinya menunjukkan
kepada binatang buruan yang melarikan diri
-
dari
terkaman binatang buas:lari sangat cepat, sampai-sampai kepalapun tidak memandang tanah,berlari dengan sekuat
tenaga.
-
Nafsu
orang muda=kebutuhan anak muda sangat banyak,anak muda memiliki nafsu yang
sangat banyak, namun bukan berarti hanya anak muda perlu melarikan diri,
melainkan semua orang perlu melarikan diri. Karena Kitab Suci tidak mengatakan
”Hai kalian anak muda harus melarikan diri”, melainkan mengatakan ” jauhkanlah dirimu dari segala nafsu orang muda”
-
Nafsu=bahasa
aslinya epithumias; berasal dari
gabungan 2 kata; epi (above,upon=atas), dan
thumias=sembelihlah untuk dimakan,
disembelih untuk dipersembahkan, kemudian dimakan.
Thumias=makan, pakaian, makanan,
tinggal), artinya kebutuhan dasar (primary
need), tidak ada hal-hal tsb tidak bisa
hidup. Namun nafsu/epithumias
merupakan kebutuhan sekunder, tanpa dia tetap masih bisa hidup.
-
Arahkanlah
dirimu=dioke:mengejar dengan sekuat
tenaga, menguasai!
-
Semua
orang yang menyerukan nama Tuhan dengan hati yang suci: mengikut Tuhan dengan sepenuh
hati, tidak minta
apa-apa untuk diri sendiri, meminta segala-galanya untuk Tuhan, mencintai
Tuhan, mencintai sesama, orang yang menjadikan doa sebagai gaya hidup.
7.
Pemahaman tentang hawa nafsu.
7.1
Jika ingin
menghindari diri dari perzinahan, kita harus menjaga garis batas hubungan pria dan
wanita, menurut Anda garis batas apa yang perlu kita pelihara? Dan
bagaimana memeliharanya?
a.
Garis
batas pacaran?
b.
Garis
batas pria-wanita dalam satu ruangan?
c.
Garis
batas seorang pria-wanita bertamasya?
d.
Garis
batas benda-benda
yang dipandang mata?
e.
Garis
batas sentuhan fisik pria-wanita?
f. Garis batas curhat dengan lawan jenis?
g. Garis batas perilaku seks?
h.
Garis
batas menampilkan bagian tubuh yang sensitif?
i.
Garis
batas pergi ke tempat hiburan?
7.2
Apakah
artinya hawa nafsu?
Hawa nafsu=bahasa aslinya epithumias; berasal dari gabungan 2 kata; epi=atas, dan thumias=sembelih
untuk dimakan, disembelih untuk dipersembahkan, kemudian dimakan. Thumias=makan, pakaian, makanan, tinggal, artinya
kebutuhan utama,, tidak ada hal-hal tsb tidak bisa hidup. Namun nafsu/epithumias
merupakan kebutuhan selain kebutuhan utama, tanpa dia tetap masih bisa hidup.
a.
Bagaimana
menjauhi diri dari nafsu orang muda?
Jauhkanlah=pheuge; bahasa aslinya
menunjukkan kepada binatang buruan yang melarikan diri dari terkaman binatang
buas:lari sangat cepat, sampai-sampai kepalapun tidak memandang tanah, berlari dengan sekuat tenaga.
b.
Mengapa
kita harus menjauhi diri dari nafsu orang muda?
(1)
Karena nafsu orang yang masih muda memang nyata
(2)
Kalau tidak jauhi maka akibatnya akan sangat merusak dan hasilnya sangat buruk
(3)
Kalau tidak jauhi sejauh-jauhnya, akan tetap dipengaruhi olehnya.
c.
Bagaimana
caranya kita menjauhi?
Tetapkan
suatu batas yang jelas atas segala sesuatu yang kita lihat, yang terjangkau
oleh kaki kita, terpegang oleh tangan kita dan terdengar oleh telinga kita.
Segala sesuatu yang berkaitan dengan yang bisa membangkitkan nafsu, jauhi
sejauh-jauhnya.
7.3
Selain
secara negatif menjauhi nafsu orang muda, secara positif kita harus mengejar hal
apa?
Berdoa dengan hati yang suci supaya
anak-anak Tuhan mengejar kebenaran (standar kehidupan Tuhan yang sempurna),
iman dan perdamaian (Hubungan manusia dengan Allah diperdamaikan=Pekabaran
Injil, dan hubungan manusia dengan manusia diperdamaikan).
a.
Mengapa
kita harus mengejar hal-hal yang dicantumkan dalam II Timotius 2:22?
Karena manusia kalau terlalu senggang,
sangat mudah jatuh ke dalam dosa seks. Contohnya: Kisah Daud dalam II Samuel
11:1-5)
b.
Kalau
tidak mengejar hal-hal tersebut,
bisa mengakibatkan apa?
Kalau
tidak mengejar hal-hal yang memang seharusnya dikejar ini, orang akan sangat
mudah dipengaruhi oleh keadaan, dan menggunakan waktu untuk hal-hal yang tidak
berguna dan bahkan bisa jatuh ke dalam dosa seksual.
Ayat Kitab Suci: II Samuel 11:1-5
1. Pada pergantian tahun, ketika
raja-raja maju berperang, Daud mengutus Yoab maju beserta para pegawainya dan
segenap orang Israil. Mereka menggempur bani Amon dan mengepung Kota Raba,
sedangkan Daud sendiri tinggal di Yerusalem.
2. Suatu petang, Daud bangun dari
tempat tidurnya, lalu berjalan-jalan di sotoh istana raja. Dari sotoh itu ia
melihat seorang perempuan yang sedang mandi. Perempuan itu sangat elok rupanya.
3. Lalu, Daud menyuruh orang untuk
bertanya tentang perempuan itu. Kata orang, “Bukankah itu Batsyeba binti Eliam,
istri Uria, orang Het?”
4. Setelah itu, Daud mengirim beberapa
utusan untuk menjemput dia. Perempuan itu pun datang kepadanya, lalu Daud tidur
dengan dia. (Perempuan itu baru saja menyucikan diri sehabis haid.) Kemudian,
pulanglah perempuan itu ke rumahnya.
5. Beberapa waktu kemudian, perempuan
itu mengandung. Disuruhnya orang untuk memberitahukan hal itu kepada Daud,
katanya, “Aku mengandung.”
Latar belakang bagian
ini: Waktu itu negara telah dipersatukan, dalam keadaan
damai, Daud tidak ikut berperang, setelah istirahat siang, ia bangun.
(Sangat elok parasnya): Antara sotoh istana dengan tempat mandi
Batsyeba seharusnya ada satu jarak, dan Daud dapat melihat keelokan tubuh Batsyeba, tentu karena
dia memusatkan perhatiannya untuk terus memandang.
7.4
Mengapa
Daud sampai tergelincir, jatuh dalam perjinahan?
Alasannya
di bawah ini:
a.
Apa
yang dia lakukan yang tidak seharusnya dilakukan?
(1)
Tidak mengerjakan tugasnya, malahan tidur siang
(2)
Tidak mengendalikan apa yang dilihatnya
(3)
Tidak mengendalikan pikiran dan keinginannya
(4)
Jelas tahu bahwa Batsyeba sudah bersuami, tetapi tetap membawanya masuk ke
istana
(5)
Bukan hanya berzina, juga sengaja menggunakan cara licik untuk membunuh orang.
b.
Hal
apa yang seharusnya ia lakukan, namun ia tidak melakukannya?
(1)
Melakukan apa yang Tuhan mau dia lakukan
(2)
Berdoa untuk kehidupan rohaninya
(3)
Membangun hubungan antara rakyat dengan Tuhan
7.5
Pelajaran
apakah yang engkau dapatkan dari kegagalan Daud?
Ini adalah waktunya anggota sharing.
8.
Selesai
Pemahaman Kitab Suci, sharingkan pergumulan pribadimu mengenai seks, kegundahan
hati, dan bagaimana menerobosnya?
Sharing
dan doa (diskusi dapat dibagi kelompok pria dan wanita)
No comments:
Post a Comment