1. Jaminan Hidup Kekal

 Bahan Pertumbuhan (Murid)

Jaminan Hidup Kekal

 

 Jikalau Anda percaya Tuhan Isa hanya berdasarkan perasaan, fondasi dari kepercayaan Anda ada masalah. Sebab perasaan tidak bisa diandalkan. Coba pikir: Kadang-kadang perasaan Anda sangat buruk, tentu bisa merasakan Tuhan tidak bersama dengan kamu, apakah hanya berdasarkan perasaan kamu, maka Tuhan jadinya tidak ada? Tentu tidak! Maka perasaan tidak bisa diandalkan.

 

Kita percaya Tuhan Isa, berdasarkan Firman Tuhan/Alkitab. Hanya Firman Tuhan, baru bisa memberi kita jaminan yang benar, suatu tanda jaminan yang benar.

 

Yahya 3:16 dengan jelas memberitahukan kita: Allah begitu mengasihi dunia ini, sehingga Ia menganugerahkan Sang Anak yang tunggal itu, supaya setiap orang yang percaya kepada Sang Anak tidak binasa, melainkan memperoleh hidup yang kekal.

 

1 Yahya 5:11-12 mengatakan: Inilah kesaksian itu, bahwa Allah mengaruniakan kepada kita hidup yang kekal dan hidup itu ada di dalam Sang Anak yang datang daripada-Nya. Orang yang menerima Sang Anak, ia menerima hidup, dan orang yang tidak menerima Sang Anak, ia pun tidak menerima hidup.

 

Sekarang Anda sudah ada hidup baru seperti yang dijanjikan oleh Alkitab, mendapatkan tanda jaminan hidup kekal, makanya harus hidup penuh dengan iman, penuh dengan pengharapan.

 

Pertanyaan-pertanyaan untuk dipikirkan:

1.     Setelah percaya Tuhan Isa, apa yang Tuhan berikan kepada Anda?

 

___________________________________________________________________________ 

 

2.     Didalam siapa Anda boleh mendapat hidup yang kekal?

 

___________________________________________________________________________ 

 

3.     Siapa yang tidak ada hidup kekal?

 

___________________________________________________________________________ 

 

4.     Siapa yang ada hidup kekal?

 

___________________________________________________________________________ 

5.     Bagaimana Anda tahu Anda memiliki hidup yang kekal?

 

___________________________________________________________________________ 

 

6.     Mengapa Tuhan memberikan hidup kekal kepada Anda?

 

___________________________________________________________________________ 

 

 

Tindakan:

 

1.     Hafal 1 Yahya 5:11-12

 

5:11 Inilah kesaksian itu, bahwa Allah mengaruniakan kepada kita hidup yang kekal dan hidup itu ada di dalam Sang Anak yang datang daripada-Nya.

 

5:12 Orang yang menerima Sang Anak, ia menerima hidup, dan orang yang tidak menerima Sang Anak, ia pun tidak menerima hidup.

 

         2.     Tetap berhubungan dengan pembimbing

 



Review Pelajaran Pertama

      

1.     Jaminan hidup kekal berdasarkan Kitab Suci, bukan perasaan.

 

2.     Yahya 3:16

Allah begitu mengasihi dunia ini sehingga Ia menganugerahkan Sang Anak yang tunggal itu supaya setiap orang yang percaya kepada Sang Anak tidak binasa, melainkan memperoleh hidup yang kekal.

 

3.     Hafal 1 Yahya 5:11-12

11. Inilah kesaksian itu bahwa Allah mengaruniakan kepada kita hidup yang kekal dan hidup itu ada di dalam Sang Anak yang datang daripada-Nya.

12. Orang yang menerima Sang Anak, ia menerima hidup, dan orang yang tidak menerima Sang Anak, ia pun tidak menerima hidup.

 

4.     Wahyu 3:20 Lihatlah, Aku berdiri di depan pintu dan mengetuk. Jikalau ada orang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, maka Aku akan masuk mendapatkannya, lalu makan bersamanya, dan ia pun bersama Aku.

 

5.     Apa itu hidup kekal?

(1) Efesus 2:8-9  Jadi, karena anugerahlah kamu diselamatkan melalui iman. Itu bukan berasal dari dirimu sendiri, melainkan pemberian Allah, itu bukan karena amalmu, jangan seorang pun menyombongkan diri

 

(2) Yahya 17:3

Inilah hidup yang kekal, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau sebagai satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Isa Al-Masih yang telah Engkau utus. HIDUP KEKAL MULAI SEWAKTU KENAL TUHAN ISA ALMASIH.

 

(3) Yahya 10:10

Aku datang dengan maksud supaya domba-domba itu mempunyai hidup, dan mempunyainya berlimpah-limpah.

 

2 Kor 5:17 Siapa ada di dalam Al-Masih, ia adalah ciptaan baru. Hal-hal yang lama sudah berlalu, dan semuanya telah menjadi baru.

 

(4) Yahya 11:25-26

25. Sabda Isa kepadanya, “Akulah kebangkitan dan hidup. Siapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup sekalipun sudah mati.

26. Setiap orang yang hidup dan percaya kepada-Ku tidak akan mati untuk selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?”

 

1 Tesalonika 4:17

 

kemudian kita yang masih hidup, yang tertinggal ini, akan diangkat menuju awan-awan bersama-sama dengan mereka itu untuk bertemu dengan Junjungan Yang Ilahi di udara. Demikianlah kelak kita selalu bersama-sama dengan Junjungan kita Yang Ilahi.



No comments: