Jumat Agung
15 April 2022
1.
VOTUM
Marilah ibadah peringatan Kesengsaraan Tuhan Yesus ini
kita khususkan dengan pengakuan: Pertolongan kita adalah di dalam nama Tuhan
yang menciptakan langit dan bumi yang kasih setia-Nya kekal selama-lamanya dan
yang tidak meninggalkan pekerjaan tangan-Nya.
Kasih karunia dari Allah Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus serta
persekutuan Roh Kudus menyertai kita sekalian, amin.
2.
SAAT TEDUH
Baca : Mazmur 98:1-9
1. Mazmur. Nyanyikanlah nyanyian
baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib;
keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya
yang kudus.
2. TUHAN telah memperkenalkan
keselamatan yang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa.
3. Ia mengingat kasih setia dan
kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah melihat keselamatan
yang dari pada Allah kita.
4. Bersorak-soraklah bagi TUHAN,
hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah!
5. Bermazmurlah bagi TUHAN dengan
kecapi, dengan kecapi dan lagu yang nyaring,
6. dengan nafiri dan sangkakala
yang nyaring bersorak-soraklah di hadapan Raja, yakni TUHAN!
7. Biarlah gemuruh laut serta
isinya, dunia serta yang diam di dalamnya!
8. Biarlah sungai-sungai bertepuk
tangan, dan gunung-gunung bersorak-sorai bersama-sama
9. di hadapan TUHAN, sebab Ia
datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan
bangsa-bangsa dengan kebenaran.
3. LAGU
I: Di muka Tuhan
Yesus
Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku. Kubawa
dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus.
Di muka Tuhan Yesus tersungkur kar'na
dosaku, kubuka kerinduanku di muka Tuhan Yesus.
Di muka Tuhan Yesus 'ku insaf akan
salahku; bertobat kini hatiku di muka Tuhan Yesus.
Di muka Tuhan Yesus kudapat kasih
sayangNya; hatiku pasrah berserah di muka Tuhan Yesus.
4. DOA PEMBUKAAN
5. Renungan tentang Kesengsaraan Tuhan
Yesus
(disertai nyanyi bersama)
a. Dosa Masuk Ke Dalam Dunia: (Roma 5:12-14 BIS)
12 Dosa masuk ke dalam dunia melalui satu orang, dan dari
dosa itu timbullah kematian. Akibatnya, kematian menjalar pada seluruh umat
manusia, sebab semua orang sudah berdosa.
13 Sebelum hukum agama Yahudi diberikan, dosa sudah ada
di dalam dunia. Tetapi dosa tidak dituntut, karena tidak ada hukum yang bisa
dilanggar.
14 Namun, dari zaman Adam sampai pada zaman Musa,
kematian menguasai seluruh umat manusia. Malah orang-orang yang tidak membuat
pelanggaran dengan cara yang sama seperti yang dibuat oleh Adam, orang-orang
itu pun turut juga dikuasai oleh kematian. Adam adalah gambaran daripada Dia
yang akan datang kemudian.
b. Nubuatan Kematian Tuhan Yesus (Yesaya 53:2-10a, 12a BIS)
2 TUHAN
menghendaki hamba-Nya itu seperti tunas yang tumbuh di tanah yang gersang. Tak
ada yang indah padanya untuk kita pandang; tak ada yang menarik untuk kita
inginkan.
3 Kita menghina dan menjauhi dia, orang yang penuh
sengsara dan biasa menanggung kesakitan. Tak seorang pun mau memandang dia, dan
kita pun tidak mengindahkan dia.
4 Sebenarnya penyakit kitalah yang ditanggungnya,
sengsara kitalah yang dideritanya, padahal kita menyangka penderitaannya itu
hukuman Allah baginya.
5 Tetapi ia dilukai karena dosa-dosa kita, dan didera
karena kejahatan kita. Ia dihukum supaya kita diselamatkan, karena bilur-bilurnya
kita disembuhkan.
6 Kita semua tersesat seperti domba, masing-masing
mencari jalannya sendiri. TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita
semua.
7 Ia diperlakukan dengan kejam, tapi menanggungnya dengan
sabar. Ia tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian
atau induk domba yang dicukur bulunya.
8 Ia ditahan dan diadili, lalu digiring dan dihukum mati.
Tak ada yang peduli akan nasibnya; ia mati karena dosa bangsa kita.
9 Ia dikuburkan bersama orang jahat; makamnya di
tengah-tengah orang kaya, walaupun ia tak pernah melakukan kejahatan, dan tak
pernah menipu."
10 TUHAN menghendaki bahwa ia menderita, dan menyerahkan
diri sebagai kurban penghapus dosa.
12 Dengan rela ia menyerahkan hidupnya dan masuk bilangan
orang jahat. Ia memikul dosa orang banyak dan berdoa supaya mereka diampuni.
Lagu II: Katakan
Yesus Terbesar
Katakan Yesus terbesar, Katakan Dia
cintaku
Dia sembuhkan, Dia ampuni dan b'ri
pertolongan
Katakan Dia tak berubah
c. Masa-masa Kesengsaraan Tuhan Yesus
i.
Tuhan Yesus Berdoa
di Taman Getsemani: (Mat 26:36-46 BIS)
36 Sesudah itu Yesus pergi dengan pengikut-pengikut-Nya
ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Di sana Ia berkata kepada mereka,
"Duduklah di sini sementara Aku pergi berdoa."
37 Lalu Ia
mengajak Petrus dan kedua anak Zebedeus pergi bersama-sama dengan Dia. Ia mulai
merasa sedih dan gelisah.
38 Ia berkata
kepada pengikut-pengikut-Nya, "Hati-Ku sedih sekali, rasanya seperti akan
mati saja. Tinggallah kalian di sini, dan turutlah berjaga-jaga dengan
Aku."
39 Kemudian Yesus
pergi lebih jauh sedikit, lalu Ia tersungkur ke tanah dan berdoa.
"Bapa," kata-Nya, "kalau boleh, jauhkanlah daripada-Ku
penderitaan yang Aku harus alami ini. Tetapi jangan menurut kemauan-Ku, melainkan
menurut kemauan Bapa saja."
40 Sesudah itu
Yesus kembali kepada ketiga pengikut-Nya dan mendapati mereka sedang tidur. Ia
berkata kepada Petrus, "Hanya satu jam saja kalian bertiga tidak dapat
berjaga dengan Aku?
41
Berjaga-jagalah, dan berdoalah supaya kalian jangan mengalami cobaan. Memang
rohmu mau melakukan yang benar tetapi kalian tidak sanggup, karena tabiat
manusia itu lemah."
42 Sekali lagi
Yesus pergi berdoa, kata-Nya, "Bapa, kalau penderitaan ini harus Aku
alami, dan tidak dapat dijauhkan, biarlah kemauan Bapa yang jadi."
43 Sesudah itu
Yesus kembali lagi, dan mendapati pengikut-pengikut-Nya masih juga tidur,
karena mereka terlalu mengantuk.
44 Sekali lagi
Yesus meninggalkan mereka dan untuk ketiga kalinya berdoa dengan mengucapkan
kata-kata yang sama.
45 Sesudah itu Ia
kembali lagi kepada pengikut-pengikut-Nya dan berkata, "Masihkah kalian
tidur dan istirahat? Lihat, sudah sampai waktunya Anak Manusia diserahkan
kepada kuasa orang-orang berdosa.
46 Bangunlah, mari
kita pergi. Lihat! Orang yang mengkhianati Aku sudah datang!"
Lagu III: Dia
Sungguh Indah
Dia sungguh indah, Dia Yesus. Dia
ajaib, Dia Mulia, Dia Agung.
Dia cinta daku, dan ampuniku, bahkan
rela b`rikan nyawaNya
`Tuk s`lamatkanku. Sambutlah Yesus,
tinggikan Yesus
B`ri dia hormat, pujian dan kuasa, Yesus
Raja
Bagi yang mulia, ku angkat tanganku. Kau
ku puja, ku cinta, ku sembah. Halleluya.
ii.
Tuhan Yesus
Ditangkap:
(Luk 22:47-53 BIS)
47 Sementara Yesus masih berbicara, datanglah serombongan
orang. Mereka dipimpin oleh Yudas, salah seorang pengikut Yesus. Kemudian Yudas
pergi kepada Yesus lalu mencium-Nya.
48 Tetapi Yesus
berkata kepadanya, "Yudas, apakah dengan ciuman itu engkau mau
mengkhianati Anak Manusia?"
49 Ketika
pengikut-pengikut Yesus yang ada di situ melihat apa yang akan terjadi, mereka
berkata, "Tuhan, kami serang saja dengan pedang!"
50 Lalu salah
seorang dari mereka memarang hamba imam agung dengan pedang sehingga putus
telinga kanannya.
51 Tetapi Yesus
berkata, "Sudahlah!" Lalu Ia menjamah telinga orang itu dan menyembuhkannya.
52 Kemudian Yesus
berkata kepada imam-imam kepala dan perwira-perwira pengawal Rumah Tuhan, serta
pemimpin-pemimpin Yahudi yang datang ke situ untuk menangkap Dia, "Apakah
Aku ini penjahat, sampai kalian datang dengan pedang dan pentungan untuk
menangkap Aku?
53 Setiap hari Aku
berada dengan kalian di Rumah Tuhan, kalian tidak menangkap Aku. Tetapi inilah
saatnya kalian bertindak, saat kuasa kegelapan memegang peranan."
Lagu IV: Pimpin
ke Kalvari
1. Kumahkotai
Raja Hidup, mulia bagi-Mu, ingat mahkota duri-Mu, pimpin ke Kalvari.
Reff: Tak 'ku lupa Getsemani, tak 'ku
lupa sengsara-Mu, tak kulupakan kasih-Mu, pimpin ke Kalvari.
2.
Ia terbaring dalam kubur, murid pun
bersedih, malaikat berjubah putih, jaga di samping-Mu.
3.
Maria di pagi hari, datang ke kubur-Mu,
namun kosonglah kubur-Mu, Engkau telah bangkit.
4. 'ku
rela segenap hati, memikul salibku, t'rima cawan beserta-Mu, pimpin ke Kalvari.
iii.
Petrus Menyangkali
Tuhan Yesus: (Lukas
32:54-62 BIS)
54 Mereka menangkap Yesus dan membawa-Nya ke rumah imam
agung. Petrus mengikuti dari jauh.
55 Di
tengah-tengah halaman itu api unggun sudah dinyalakan dan Petrus pergi duduk
bersama dengan orang-orang yang duduk di sekelilingnya.
56 Salah seorang
pelayan wanita melihat Petrus duduk di pinggir api unggun itu; lalu pelayan
wanita itu memperhatikan Petrus, kemudian berkata, "Orang ini juga tadi
ada bersama-sama Yesus!"
57 Tetapi Petrus
menyangkal. Ia berkata, "Saya sama sekali tidak mengenal orang itu!"
58 Sesaat
kemudian, seorang lain melihat Petrus dan berkata, "Engkau juga salah
seorang dari mereka!" Tetapi Petrus menjawab, "Tidak, bukan
saya!"
59 Kira-kira satu
jam kemudian, seorang lain lagi berkata dengan keras, "Memang orang ini
pengikut Yesus, sebab ia juga orang Galilea!"
60 Tetapi Petrus
menjawab, "Apa maksudmu, aku tidak tahu!" Saat itu juga, sementara
Petrus masih berbicara, ayam berkokok.
61 Yesus pun
menoleh dan memandang Petrus. Lalu Petrus teringat Tuhan sudah berkata
kepadanya, "Sebelum ayam berkokok hari ini, engkau tiga kali mengingkari
Aku."
62 Maka keluarlah
Petrus dari situ dan menangis tersedu-sedu.
Lagu V: Via
Dolorosa
Jalan Via Dolorosa saat di Yerusalem
Seorang tak berdosa disalibkan
Dicaci dan dihina diteriakkan kematian-Nya
Dia disiksa dan didera dicambuk di tubuh-Nya
Mahkota duri pada kepala-Nya, dipikul-Nya salib-Nya
Dia melangkah menuju kalvari
Reff:
Jalan Via Dolorosa jalan penderitaan
Yesus Kristus Domba Allah disalib
Dia memilih disalib bukti kasih pada kita
Kar'na kita dia serahkan diri-Nya di Kalvari
iv.
Tuhan Yesus Diadili
(Lukas 22:66-71 BIS)
66 Pagi harinya, pemimpin-pemimpin Yahudi, imam-imam
kepala, dan guru-guru agama berkumpul, lalu Yesus dibawa ke hadapan Mahkamah
Agama mereka.
67
"Beritahukan kepada kami," kata mereka kepada-Nya, "apakah
Engkau ini Raja Penyelamat?" Yesus menjawab, "Kalau Aku
memberitahukan kepadamu, kalian toh tidak akan percaya.
68 Dan kalau Aku
bertanya kepadamu, kalian toh tidak akan menjawab.
69 Tetapi mulai
sekarang, Anak Manusia akan duduk di sebelah kanan Allah Yang Mahakuasa."
70 Mereka semua
berkata, "Kalau begitu, Engkau ini Anak Allah?" Yesus menjawab,
"Begitu kata kalian."
71 Maka mereka
berkata, "Tidak perlu lagi saksi! Kita sudah mendengar dari mulut-Nya
sendiri!"
Seluruh sidang itu berdiri, lalu membawa Yesus ke hadapan
Pilatus.
(Luk 23:1-15 BIS)
1 Seluruh sidang itu berdiri, lalu membawa Yesus ke
hadapan Pilatus.
2 Di situ mereka mulai menuduh Dia. Mereka
berkata, "Kami dapati Orang ini menyesatkan rakyat. Ia menghasut orang
supaya jangan membayar pajak kepada Kaisar, sebab kata-Nya Ia adalah Kristus,
seorang Raja."
3 Lalu Pilatus
bertanya kepada Yesus, "Betulkah Engkau raja orang Yahudi?" Yesus
menjawab, "Begitu katamu."
4 Maka kata
Pilatus kepada imam-imam kepala dan orang banyak itu, "Saya tidak mendapat
satu kesalahan pun pada Orang ini untuk menghukum Dia."
5 Tetapi mereka
lebih mendesak lagi, "Dengan pengajaran-Nya, Ia menghasut orang di seluruh
Yudea; mula-mula di Galilea, dan sekarang sudah sampai pula ke sini."
6 Ketika Pilatus
mendengar itu, ia bertanya, "Apakah Orang ini orang Galilea?"
7 Setelah
diberitahu bahwa Yesus berasal dari daerah yang berada di bawah kekuasaan
Herodes, Pilatus mengirim Yesus kepada Herodes, yang ketika itu berada juga di
Yerusalem.
8 Herodes senang
sekali ketika melihat Yesus, karena sudah lama ia mendengar tentang-Nya dan
ingin melihat-Nya. Ia mengharap dapat menyaksikan Yesus membuat keajaiban.
9 Sebab itu
Herodes mengajukan banyak pertanyaan kepada-Nya, tetapi Yesus tidak menjawab
sama sekali.
10 Imam-imam
kepala dan guru-guru agama menghadap juga di situ dan menuduh Yesus dengan
keras.
11 Herodes dan
anggota-anggota tentaranya mempermainkan dan menghina Yesus, lalu memakaikan
Dia pakaian kebesaran, kemudian mengirim Dia kembali kepada Pilatus.
12 Pada hari itu
juga Herodes dan Pilatus, yang dahulunya bermusuhan, bersahabat kembali.
13 Pilatus
mengumpulkan imam-imam kepala, para pemimpin, dan rakyat,
14 lalu berkata
kepada mereka, "Kalian membawa Orang ini kepada saya dan berkata bahwa Ia
menyesatkan orang-orang. Sekarang di hadapan kalian saya sudah memeriksa Dia,
tetapi saya sama sekali tidak mendapat satu kejahatan pun yang kalian tuduhkan
kepada-Nya.
15 Begitu pun
pendapat Herodes, sebab ia juga sudah mengirim Yesus itu kembali kepada kami.
Orang ini tidak melakukan sesuatu pun yang patut dihukum dengan hukuman mati.
Lagu VI: Yang Lemah Dikuatkan
Yang lemah dikuatkan, yang miskin diperkaya,
yang buta pun melihat, s'mua Dia buat bagiku.
hosana, hosana, Yesus mati bagiku, hosana, hosana, Dia bangkit bagiku.
Oleh darah Anak Domba, dihapuskan dosaku,
oleh anug'rah Allah, Kau jadikanku anakMU.
s'karang tenang jiwaku, aman dalam tanganMU,
kes'lamatan pujianku, Yesus Kristus pembebasku.
v.
Tuhan Yesus
Disiksa: (Matius
27:27-31 BIS)
27 Kemudian prajurit-prajurit Pilatus membawa Yesus masuk
ke istana gubernur, dan seluruh pasukan berkumpul di sekeliling Yesus.
28 Mereka membuka pakaian Yesus, dan mengenakan
kepada-Nya jubah ungu.
29 Mereka membuat sebuah mahkota dari ranting-ranting
berduri, dan memasangnya pada kepala Yesus. Kemudian mereka menaruh sebatang
tongkat pada tangan kanan-Nya, lalu berlutut di hadapan-Nya dan mengejek Dia.
"Daulat Raja Orang Yahudi!" kata mereka.
30 Mereka meludahi Dia, dan mengambil tongkat itu, lalu
memukul Dia di kepala-Nya.
31 Sesudah mempermainkan Dia, mereka membuka jubah ungu
itu lalu mengenakan kembali pakaian-Nya sendiri. Kemudian Ia dibawa ke luar
untuk disalibkan.
vi.
Tuhan Yesus
Disalibkan:
(Matius 27:32-44 BIS)
32 Di tengah jalan, mereka berjumpa dengan seorang dari
Kirene bernama Simon. Mereka memaksa orang itu memikul salib Yesus.
33 Kemudian mereka sampai di suatu tempat yang bernama
Golgota, yang artinya "Tempat Tengkorak".
34 Di situ mereka memberi Yesus minum anggur yang
bercampur empedu. Tetapi sesudah Yesus mencicipi anggur itu, Ia tidak mau
meminumnya.
35 Kemudian mereka menyalibkan Dia, dan membagi-bagikan
pakaian-Nya dengan undian.
36 Setelah itu mereka duduk menjaga Dia di sana.
37 Di atas kepala-Nya mereka memasang tulisan mengenai
tuduhan terhadap-Nya, yaitu: "Inilah Yesus, Raja Orang Yahudi".
38 Bersama-sama dengan Dia mereka menyalibkan juga dua
orang penyamun; seorang di sebelah kanan, seorang lagi di sebelah kiri-Nya.
39 Orang-orang yang lewat di situ menggeleng-gelengkan
kepala, dan menghina Yesus.
40 Mereka berkata, "Kau yang mau merobohkan Rumah
Allah, dan membangunnya dalam tiga hari! Kalau Kau Anak Allah, turunlah dari
salib itu, dan selamatkan diri-Mu!"
41 Begitu juga imam-imam kepala dan guru-guru agama serta
pemimpin-pemimpin Yahudi mengejek Yesus. Mereka berkata,
42 "Ia menyelamatkan orang lain, padahal diri-Nya
sendiri Ia tidak dapat selamatkan! Kalau Dia raja Israel, baiklah Ia sekarang
turun dari salib itu, baru kami mau percaya kepada-Nya.
43 Ia percaya kepada Allah, dan berkata bahwa Ia Anak
Allah. Nah, mari kita lihat apakah Allah mau menyelamatkan Dia sekarang."
44 Penyamun-penyamun yang disalibkan dengan Dia itu pun
malah menghina Dia juga seperti itu.
vii.
Tuhan Yesus Wafat: (Lukas 23:32-47 BIS)
32 Ada pula dua orang lain--kedua-duanya penjahat--yang
dibawa mereka untuk dihukum mati bersama-sama dengan Yesus.
33 Ketika sampai di tempat yang disebut
"Tengkorak", mereka menyalibkan Yesus dan kedua penjahat itu--seorang
di sebelah kanan dan seorang lagi di sebelah kiri Yesus.
34 Lalu Yesus berdoa, "Bapa, ampunilah mereka!
Mereka tidak tahu apa yang mereka buat." Pakaian Yesus dibagi-bagi di situ
di antara mereka dengan undian.
35 Orang-orang berdiri di situ sambil menonton, sementara
pemimpin-pemimpin Yahudi mengejek Yesus dengan berkata, "Ia sudah
menyelamatkan orang lain; cobalah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri,
kalau Ia benar-benar Raja Penyelamat yang dipilih Allah!"
36 Prajurit-prajurit pun mengejek Dia. Mereka datang dan
memberi anggur asam kepada-Nya
37 serta berkata, "Kalau Engkau raja orang Yahudi,
selamatkanlah diri-Mu!"
38 Di sebelah atas kayu salib Yesus, tertulis kata-kata
ini: "Inilah Raja Orang Yahudi."
39 Salah seorang penjahat yang disalibkan di situ menghina
Yesus. Ia berkata, "Engkau Raja Penyelamat, bukan? Nah, selamatkanlah
diri-Mu dan kami!"
40 Tetapi penjahat yang satu lagi menegur kawannya itu,
katanya, "Apa kau tidak takut kepada Allah? Engkau sama-sama dihukum mati
seperti Dia.
41 Hanya hukuman kita berdua memang setimpal dengan
perbuatan kita. Tetapi Dia sama sekali tidak bersalah!"
42 Lalu ia berkata, "Yesus, ingatlah saya, kalau
Engkau datang sebagai Raja!"
43 "Percayalah," kata Yesus kepadanya,
"hari ini engkau akan bersama Aku di Firdaus."
44 Kira-kira pukul dua belas tengah hari, matahari tidak
bersinar, dan seluruh negeri itu menjadi gelap sekali sampai pukul tiga sore.
45 Gorden yang tergantung di dalam Rumah Tuhan, sobek
menjadi dua.
46 Lalu Yesus berteriak dengan suara keras, "Bapa!
Ke dalam tangan-Mu Kuserahkan diri-Ku!" Setelah berkata begitu, Ia pun
meninggal.
47 Ketika perwira pasukan melihat apa yang sudah terjadi,
ia memuji Allah. Lalu ia berkata, "Sungguh, Dia tidak bersalah!"
Lagu VII: Seperti Yang Kau Ingini
Bukan dengan barang
fana, Kau membayar dosaku
Dengan darah yang
maha, tiada noda dan cela
Bukan dengan emas
perak, Kau menebus diriku
Oleh segenap kasih
dan pengorbananMu
Ku telah mati dan
tinggalkan, Jalan hidupku yg lama
Semuanya sia-sisa
dan tak berarti lagi
Hidup ini
kuletakkan pada mesbahMu ya Tuhan
Jadilah padaku
seperti yang kau ingini
6. TEKAD
Roma 6:1-14 (BIMK)
1 Kalau begitu, apakah yang dapat kita katakan? Haruskah
kita terus saja berbuat dosa supaya Allah semakin mengasihi kita?
2 Tentu tidak! Dosa tidak lagi berkuasa atas kita, jadi,
mana bisa kita terus-menerus hidup dengan berbuat dosa?
3 Tahukah Saudara-saudara bahwa pada waktu kita dibaptis,
kita dipersatukan dengan Kristus Yesus? Ini berarti kita dipersatukan dengan
kematian-Nya.
4 Dengan baptisan itu, kita dikubur dengan Kristus dan
turut mati bersama-sama Dia, supaya sebagaimana Kristus dihidupkan dari
kematian oleh kuasa Bapa yang mulia, begitu pun kita dapat menjalani suatu
hidup yang baru.
5 Kalau kita sudah menjadi satu dengan Kristus sebab kita
turut mati bersama Dia, kita akan menjadi satu dengan Dia juga karena kita
turut dihidupkan kembali seperti Dia.
6 Kita mengetahui bahwa tabiat kita yang lama sebagai
manusia sudah dimatikan bersama-sama Kristus pada kayu salib supaya kuasa
tabiat kita yang berdosa itu dihancurkan; dengan demikian kita tidak lagi
diperhamba oleh dosa.
7 Karena kalau seseorang mati, orang itu dibebaskan dari
kuasa dosa.
8 Kalau kita sudah mati bersama Kristus, kita percaya
bahwa kita pun akan hidup bersama Dia.
9 Sebab kita tahu bahwa Kristus sudah dihidupkan dari
kematian dan Ia tidak akan mati lagi; kematian sudah tidak lagi berkuasa atas
diri-Nya.
10 Kematian yang dialami Kristus adalah kematian terhadap
dosa. Itu terjadi satu kali saja untuk selama-lamanya. Dan hidup yang
dijalani-Nya sekarang ini adalah hidup untuk Allah.
11 Kalian harus juga menganggap dirimu mati terhadap
dosa, tetapi hidup dalam hubungan yang erat dengan Allah melalui Kristus Yesus.
12 Jangan lagi membiarkan dosa menguasai hidupmu yang
fana agar Saudara jangan menuruti keinginanmu yang jahat.
13 Janganlah juga Saudara menyerahkan anggota badanmu
kepada kuasa dosa untuk digunakan bagi maksud-maksud yang jahat. Tetapi
serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang yang sudah dipindahkan dari
kematian kepada hidup. Serahkanlah dirimu seluruhnya kepada Allah supaya
dipakai untuk melakukan kehendak Allah.
14 Dosa tidak boleh menguasai kalian, karena kalian tidak
lagi hidup di bawah hukum agama Yahudi tetapi di bawah rahmat Allah.
7. Komitmen
8. Warta
9. Doa Penutup